Suara.com - PT Adhi Karya Tbk atau ADHI berharap Tol Sigli - Banda Aceh alias Sibanceh dapat memicu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan bahwa Tol Sigli - Banda Aceh merupakan tol pertama di Provinsi Aceh, yang diyakini akan membawa dampak positif.
"Tol Sigli - Banda Aceh merupakan tol pertama di wilayah Banda Aceh. Kehadirannya diyakini akan membawa dampak positif, salah satunya mempersingkat waktu tempuh perjalanan yang semula memakan waktu hingga 3 jam perjalanan, kini hanya menjadi 1 jam perjalanan," kata Parwanto dalam keterangan pers, Minggu (30/8/2020).
Hal ini juga memicu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar, karena kini aksesibilitas atau jalan yang menghubungkan dari daerah satu dengan daerah lain semakin mudah. Selain itu, tol Sibanceh meminimalisir beban biaya untuk proses distibusi dan transportasi dari pertukaran barang dan jasa warga.
Sementara itu, ADHI mengklaim telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 4 sesuai jadwal. Jalan tol ini merupakan bagian dari mega proyek Tol Trans Sumatera.
Peresmian sendiri telah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit beberapa waktu lalu. Tol Sigli-Banda Aceh nantinya akan terbentang sepanjang 74,2 km.
Hingga Agustus 2020 progres dari seluruh pekerjaan konstruksi telah mencapai 49,6 persen dengan rincian, sebagai berikut; Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25km mencapai 19,2 persen. Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6km mencapai 40,5 persen, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16km mencapai 65 persen, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14km mencapai 100 persen.
Berikutnya Seksi 5 Blang Bintang-Kota Baru sepanjang 8km mencapai 15,1 persen, dan Seksi 6 Kota Baru-Baitussalam sepanjang 5,2km mencapai 32,7 persen.
Pengerjaan jalan tol Sigli-Banda Aceh ini menggunakan implementasi program BIM atau Building Information Modelling dalam perencanaan dan desain proyek, serta mengganti pengecoran concrete barrier yang bersifat konvensional.
Baca Juga: Fokus Ekonomi dan Kesehatan, Pemerintah Tak Bisa Ajak Warga Terus Sembunyi
Selama proses pembangunannya, ADHI mempertimbangkan rute terbaik yang memberi manfaat pada jalur yang dilalui, tanpa mengorbankan lahan-lahan produktif. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan keadaan sekitar, sambil turut membuka potensi baru untuk pemerataan pembangunan dan percepatan tumbuhnya sumber ekonomi baru di sekitar jalur proyek.
Berita Terkait
-
Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Tipis di Kuartal III 2025
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.