Suara.com - Stimulus bantuan dari pemerintah Indonesia sudah mulai disalurkan secara bertahap.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan realisasi bantuan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per Agustus sudah mencapai Rp 190,5 triliun dari total anggaran Rp 488,06 triliun.
"Membuktikan pemerintah serius dalam membangkitkan perekonomian Indonesia dari keterpurukan akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)," ujar Budi Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Bantuan UMKM, Sudah Efektifkah? secara daring, Jumat (4/9/2020).
Wakil Menteri BUMN menyebut terdapat empat program utama yang menjadi tanggung jawab yakni perlindungan sosial, sektoral kementerian/lembaga dan Pemda, pembiayaan korporasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Empat yang menjadi tanggung jawab kami untuk kami pastikan tersalur kepada masyarakat," kata dia.
Budi merincikan, pertama realisasinya program perlindungan sosial sudah mencapai Rp114,11 triliun dari pagu anggaran sebanyak Rp204,95 triliun dengan prosentasenya mencapai 55,68 persen.
Kemudian kedua, sektor kementerian/ lembaga atau Pemda realisasi 17,86 triliun dari pagu anggaran Rp106,05 triliun dengan prosentase mencapai 16,84 persen.
"Ketiga UMKM realisasinya Rp58,53 triliun dari pagu anggaran Rp123,46 triliun dengan prosentasenya mencapau 47,41 persen. Terakhir, pembiayaan korporasi realisasinya masih belum tercatat signifikan dengan pagu anggaran mencapai Rp53,60 triliun," ucap dia.
Tak hanya itu, Budi menuturkan dari keempat program yang disalurkan oleh pemerintah, ada dua program yang penyerapan sangat baik yakni sektor UMKM dan perlindungan sosial mengingat kedua sektor tersebut yang paling terdampak Covid-19.
Baca Juga: Komentari Kasus Jiwasraya, Said Didu: Dari Awal Saya Yakin Ada Perampokan
Adapun yang paling besar realisasi anggarannya kata Budi yakni UMKM dan perlindungan sosial.
"Yang paling besar realisasinya UMKM dan perlindungan sosial, sesuai dengan instruksi presiden," tutur Budi.
Budi mengatakan program tersebut akan segera disalurkan oleh pemerintah, agar pertumbuhan perekonomian dalam negeri merangkak naik dalam tiga bulan kedepan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga perekonomian Indonesia dapat terhindar dari ancaman resesi yang berpotensi terjadi bila mengalami pertumbuhan negatif lagi dalam kuartal selanjutnya.
"Program ini dilakukan untuk mendorong perekonomian pada kuartal selanjutnya," katanya.
Berita Terkait
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
-
Merger BUMN Karya Belum Rampung, Targetnya Mundur di 2026
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar