Suara.com - Dalam rangka mendorong kemudahan masyarakat untuk memperoleh hunian, PT Bank BRIsyariah Tbk memaksimalkan promo Program Griya Merdeka hingga 31 Oktober 2020. Promo ini menawarkan solusi pembiayaan bagi beragam kebutuhan properti dengan fasilitas yang terjangkau.
Nasabah dapat mengajukan fasilitas pembiayaan pemilikan rumah dan memperoleh margin flat sebesar 11,50 persen hingga 12,50 persen hingga lunas.
Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy mengatakan, program ini diperuntukkan bagi pembiayaan dengan plafon minimal Rp 25 juta hingga maksimal Rp 25 miliar. Program ini dilakukan untuk memaksimalkan sektor perumahaan yang terus digenjot oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Sektor perumahan memiliki multiplier effect yang bagus, sehingga kami terus memaksimalkan program kepemilikan rumah melalui promo seperti Griya Merdeka. Kami berharap, program ini dapat memberikan kontribusi dalam mempercepat pemulihan sektor perumahan yang juga berpengaruh pada ekonomi nasional,” ujar Fidri.
Selain pembiayaan pemilikan properti, Griya Merdeka juga bisa memberi fasilitas pembiayaan pembangunan atau renovasi rumah tinggal, termasuk untuk pembelian rumah baru dan second, pembelian apartemen baru dan second, pembelian ruko baru dan second, tanah kavling, alih pembiayaan (take over) dari lembaga keuangan konvensional ke BRIsyariah, hingga pengalihan fasilitas pembiayaan kembali (refinancing asset).
“Di samping pembiayaan pembelian rumah, kami juga memberi kesempatan pembiayaan pembelian tanah kavling, ruko (rumah toko), dan apartmen. Semuanya terbuka, baik untuk properti baru maupun second,” jelas Fidri.
Melalui program ini, nasabah dapat memilih secara langsung rumah yang akan dibeli atau dapat juga memilih dari pengembang-pengembang terbaik yang telah bekerja sama dengan BRIsyariah. Nasabah tinggal mendatangi unit kerja BRIsyariah terdekat untuk mendapatkan fasilitas promo Griya Merdeka.
“Kami menawarkan manfaat jangka waktu pembiayaan hingga 20 tahun. Promo ini telah berjalan sejak 17 Agustus dan masih berlangsung sampai 31 Oktober 2020. Silakan nasabah mendatangi unit kerja kami untuk memperoleh fasilitas tersebut,” pungkas Fidri.
Sepanjang tahun 2020 pembiayaan perumahan BRIsyariah tumbuh positif. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dan Griya Faedah menjadi penopang pertumbuhan pembiayaan konsumer BRIsyariah, yang tumbuh sebesar 52,66 persen year on year dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019. Total pembiayaan konsumer yang disalurkan BRIsyariah hingga triwulan II 2020 mencapai Rp 10,85 triliun.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, 80 Persen Nasabah BRIsyariah Bertransaksi Secara Digital
Berita Terkait
-
BRISyariah Bagikan 640 Gram Logam Mulia ke 193 Pemenang Program Hujan Emas
-
BRIsyariah Dapat Tambahan Kuota Pembiayaan Perumahan 2.000 Unit
-
BRIsyariah Bantu Pengusaha Tahu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
-
BRIsyariah Dukung Pengembangan Keuangan Syariah di Pondok Pesantren
-
Cerita Tenaga Pemasar BRIsyariah Pengguna Aplikasi i-Kurma
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas