Suara.com - Anggota DPR RI Komisi XI Kamrussamad menyebut, COVID-19 menguji leadership para Pimpinan organisasi Pemerintahan maupun Non Pemerintah.
Situasi extraordinary yang sangat Excalatif menuntut ketangguhan seorang Pemimpin dalam kecepatan mengambil keputusan di tengah bencana non alam ini.
"Saya menjadi saksi bagaimana kepiawaian dan kecerdasan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam merumuskan suatu kebijakan fiskal di tengah pandemi Covid," kata Kamrussamad, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya, lahirnya Perpu No.1/2020 tentang penyelamatan sistem keuangan negara dan industri keuangan, sebagai bukti kecepatan Menkeu dalam membangun asumsi dan prediksi serta dampak ekonomi akibat COVID-19.
"Selama 8 bulan masa pandemi kami selalu mengingatkan Menkeu agar memiliki basis data yang terintegrasi agar pijakan pengambilan keputusan lebih sustainable dan adaptif terhadap tantangan dinamikan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Kamrussamad menyebut, COVID-19 menuntut tiga hal secara bersamaan bagi suatu negara yaitu menyelamatkan nyawa rakyat, menyelamatkan ekonomi warga dan melindungi kehidupan sosial warga.
"Ini sungguh maha berat bagi seorang Menteri Keuangan yang tidak memiliki kemampuan leadership," pungkas Kamrussamad.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Industri Pulp & Kertas RI Tembus Ekspor USD 8 Miliar, Kemenperin Bilang Begini
-
OJK Gandeng KSEI Permudah Izin Reksadana, Apa Untungnya?
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink
-
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
Harga Emas Antam Naik ke Rp2.589.000 per Gram pada Jumat Ini
-
Ekonomi Global Bakal Melambat di 2026, Bagaimana Kondisi Indonesia?
-
OJK Optimis Kondisi Perbankan Indonesia Meningkat di Tahun 2026