Suara.com - Demi memastikan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) tepat sasaran, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengunjungi 3 rumah pekerja penerima BSU di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka adalah Sri Riskiyah, Silfana, dan Kharisul Fuad.
Sri memiliki dua putra yang masih balita. Saat ini, dia bekerja di PT Prismatex textile selama 10 tahun lebih.
Silfana bekerja di PT Prismatex textile sebagai operator jahit. Dia memiliki dua orang anak, sedangkan Kharisul bekerja sebagai operator tenun di sebuah perusahaan teksil di Pekalongan.
“Saya terus berkeliling kota untuk pastikan penerima BSU tepat sasaran. Kemarin di Cikarang dan Citeureup, sekarang di Pekalongan,” kata Menaker, dalam keterangan pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Minggu (18/10/2020).
Ida mengatakan, ia berkeliling kota untuk memastikan penerima BSU sudah sesuai kriteria penerima, yaitu mereka yang bergaji di bawah Rp 5 juta dan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah, kita terus mengawal pembayaran subsidi upah kepada 12,4 juta orang. Saat ini, penerimanya sudah mencapai 98 persen,” katanya.
Ida berharap, program ini bermanfaat bagi para penerima dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di era Pandemi Covid-19.
Sementara itu, Sri mengaku kaget dikunjungi Menaker. Dia akan menggunakan uangnya untuk menopang kehidupan keluarganya di masa pandemi Covid-19.
Dalam dialog tersebut, Sri mendapatkan penjelasan yang lengkap dari Ida mengenai bantuan subsidi upah yang sudah memasuki tahap kelima untuk pembayaran termin pertama.
Menurut Sri, subsidi upah yg sudah diterima digunakan untuk membeli susu anak, dan membantu kebutuhan keluarga sehari-hari.
Pada kesempatan lain, Silfana sebagai salah-seorang penerima BSU juga mengatakan telah memberikan kelengkapan administrasi yang menjadi syarat mutlak untuk menerima subsidi upah pemerintah.
“Alhamdulilah, data-datanya sudah saya serahkan ke HRD dan diurus ke BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu tinggal menunggu transfer dari bank. Terima kasih Bu Menteri,” katanya.
Baca Juga: UU Cipta Kerja, Kemnaker Pastikan telah Libatkan Unsur Buruh dan Pengusaha
Berita Terkait
- 
            
              Tingkatkan Aspek Kebersihan, Pemerintah Gotong Royong Bangun MCK
 - 
            
              Kemnaker : Tiap Tahun, Sebanyak 2,9 Juta Penduduk Masuk Pasar Kerja
 - 
            
              Kemnaker Ingatkan Mahasiswa Polteknaker Ikuti Perkuliahan dengan Antusias
 - 
            
              Kemnaker dan BP2MI Gelar Rakor Bahas UU Perlindungan Tenaga Kerja
 - 
            
              Menaker : Dengan UU Cipta Kerja, Perlindungan Hak Pekerja Ditingkatkan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura