Suara.com - PT Delta Djakarta Tbk mengklarifikasi terdapat salah input data, terkait porsi kepemilikan saham di perusahaan produsen minuman beralkohol tersebut.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Delta Djakarta, Alan DV Fernandes mengatakan, telah terjadi kesalahan dalam pembuatan Laporan tersebut yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra.
"Seharusnya tidak terjadi perubahan jumlah saham atas nama pemegang saham Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan pemegang saham San Miguel Malaysia (L) PTE LTD," kata Alan seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/11/2020).
Adapun jumlah saham Pemprov DKI Jakarta adalah tetap sebesar 210.200.700 lembar saham atau setara dengan 26,25 persen.
"Dan, jumlah Saham San Miguel Malaysia (L) PTE LTD. tetap sebesar 467.061.150 lembar saham setara dengan 58,33 persen," kata dia.
Dalam hal ini, perseroan juga telah melakukan perbaikan dengan mengirimkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) periode Oktober 2020 yang telah diperbaiki ke Bursa Efek Indonesia pada hari ini.
Sebelumnya, dalam Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) periode Oktober 2020 tertulis bahwa saham DKI Jakarta di perseroan sebesar 58,33 persen.
Dengan kepemilikan sebanyak itu, DKI dianggap jadi pemegang saham mayoritas di Delta Djakarta.
Baca Juga: Baru Cair Rp 100 Miliar, Anies Tetap Ngotot Jual Saham Bir
Berita Terkait
-
Baru Cair Rp 100 Miliar, Anies Tetap Ngotot Jual Saham Bir
-
Untung Jual Bir, PT Delta Jakarta Setor Rp 100 Miliar ke Pemprov DKI
-
Taufik Klaim Hampir Semua Anggota DPRD Setuju Rencana Anies Jual Saham Bir
-
Soal Rencana Penjualan Saham Bir, Taufik Terus Lobi PDIP dan Nasdem
-
M Taufik Pede Bisa Lobi Anggota DPRD Agar Restui Anies Jual Saham Bir
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?