Suara.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-75, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi 1 melalui SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, mengajak para pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Gorontalo yang menghuni rumah susun (rusun) ASN BPKP, menanam pohon di depan rusun.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, agar para penghuni mau merawat lingkungan. Penghijauan diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli pada kelestarian tanaman di lingkungan sekitar.
“Kami mengajak para penghuni rumah susun BPKP untuk mensukseskan kegiatan Penghijauan pada Infrastruktur PUPR di lingkungan Rusun ASN BPKP,” ujar Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali, ST, MT, di Gorontalo, Kamis (3/12/2020).
Kegiatan ini dihadiri Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dan para pegawai SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo. Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WITA, setelah upacara Hari Bakti PUPR, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Gorontalo.
Alwi berharap, penghuni rusun dapat melanjutkan penghijauan di area landscape rumah susun dan memelihara bangunan serta lingkungannya.
Rusunawa BPKP Provinsi Gorontalo dibangun Kementerian PUPR pada 2019, berlokasi di Jalan Tinaloga Desa Toto Utara, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Bangunan vertikal tipe 36 ini terdiri dari satu tower blok setinggi tiga lantai berjumlah 42 unit dan mampu menampung kurang lebih 168 orang.
Bangunan tersebut mulai difungsikan tahun ini dan digunakan oleh pegawai BPKP yang bertugas di Gorontalo.
“Terkait kegiatan penghijauan dalam rangka Hari Bakti PUPR ke-75 ini, kami bersama SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, sudah menanam berbagai jenis tanaman, diantaranya buah sirsak, jambu mete, nangka, pohon tanjung dan pucuk merah, dan rencananya kedepannya kami akan lebih banyak lagi menanam pohon terutama nanti yang bisa dikonsumsi oleh penghuni Rusun yaitu buah-buahan,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Jetro P. Sagala, SE, MM, di sela-sela kegiatan.
Baca Juga: Warga Senang, PUPR Jadikan Rumah Mereka sebagai Homestay di Borobudur
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Disandingkan dengan Pemeran Start-Up, Publik Diminta Memilih
-
Masyarakat Kini Bisa Minta Bantuan Bangun Rumah lewat Sibaru, Ini Caranya
-
PUPR Apresiasi Sejumlah Developer Berprestasi saat Pandemi Covid-19
-
Kesulitan di Tengah Pandemi, Pemprov DKI Minta Warga Rusun Usaha Hidroponik
-
Warga Senang, PUPR Jadikan Rumah Mereka sebagai Homestay di Borobudur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?