Suara.com - Bursa Efek Indonesia sudah mencatat 28 perusahaan yang siap melantai di Bursa Efek Indonesia dengan skema initial public offering di awal tahun 2021.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan antusiasme perusahaan untuk IPO tahun ini cukup tinggi karena pemulihan ekonomi mulai terasa.
"Kami berharap 2021 dapat menjadi tahun pemulihan ekonomi," kata Nyoman kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Mengiringi hal tersebut dan juga menilai animo para pengusaha untuk goes to the next level yang tercermin dari pipeline pencatatan saham saat ini, bursa berharap landscape IPO dari berbagai jenis dan ukuran perusahaan serta penerbitan efek melalui pasar modal semakin marak dilakukan pada 2021.
"Tentunya akan menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua apabila jumlah IPO 2021 di Indonesia dapat melebihi yang ditargetkan dan bahkan melebihi IPO di negara ASEAN lainnya," kata dia.
Dari data yang disampaikan Nyoman sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dengan rincian sebagai berikut;
- 6 perusahaan dari sektor trade, services, dan investment.
- 2 perusahaan dari sektor property, real estate dan building construction.
- 2 perusahaan dari sektor miscellaneous industry.
Baca Juga: Insentif akan Dorong Pelaku Usaha Melantai di BEI
- 2 perusahaan dari sektor finance.
- 2 perusahaan dari sektor infrastructure, utilities, dan transportation.
- 1 perusahaan dari sektor agriculture.
- 1 perusahaan dari sektor tambang.
- Dan 12 di antaranya sedang dalam proses evaluasi dan pemetaan sektor di BEI karena dokumen yang baru diterima minggu terakhir Desember 2020.
Satu perusahaan di pipeline bursa tersebut telah mendapatkan Surat Efektif OJK dan akan melakukan pencatatan perdana pada tanggal 6 Januari 2021, yaitu PT. DCI Indonesia Tbk.
Berita Terkait
-
Isyaratkan Aksi Korporasi, Saham BRRC Dipantau Investor
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree