Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti leletnya bank pembangunan daerah (BPD) dan swasta dalam menurunkan suku bunga kredit.
Padahal, BI sendiri sudah menurunkan suku bunga acuannya hingga mencapai level terendah dalam sejarah Republik ini yakni 3,50 persen.
"Ayo, ayo, ayo, turunkan suku bunga, supaya kita terus mendorong ekonomi kita," kata Perry dalam acara Temu Stakeholder untuk Pemulihan Ekonomi Nasional di Bali secara virtual, Jumat (9/4/2021).
Perry mengakui, pandemi covid-19 membuat para perbankan sangat hati-hati dalam menyalurkan pinjamannya karena resiko kredit macet yang cukup tinggi.
Tapi menurutnya itu bukanlah alasan mengingat sejumlah bank anggota Himbara justru sudah menurunkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) mereka secara signifikan.
"Melihat grafiknya, itu langsung nyungsep, dari 10 persen menjadi 8,7 persen. Terima kasih, tepuk tangan buat bank-bank Himbara," kata Perry memuji bank Himbara.
Asal tahu saja, menyikapi pandemi Covid-19 sepanjang 2020, bank sentral telah menurunkan suku bunga kebijakannya sebesar 125 basis poin (bps), sehingga mendorong rendahnya rata-rata suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) overnight sebesar 3,04 persen.
BI juga telah melonggarkan makroprudensial lainnya dengan mengeluarkan kebijakan uang muka atau down payment (DP) nol persen untuk kredit otomotif dan Loan to Value (LTV) ratio 100 persen untuk kredit properti.
Semua itu dilakukan BI agar perbankan kembali bergairah menyalurkan kreditnya dan para kreditor juga mau melakukan pinjaman.
Baca Juga: Gubernur BI Ramal Transaksi e-Commerce Tembus Rp 337 Triliun Tahun Ini
"Setelah dari Bu Menteri Keuangan mengeluarkan kebijakan fiskal untuk mendorong kredit otomotif dan juga properti, Pak Wimboh juga mendorong, dan kami juga DP nol persen, alhamdulillah kredit properti sudah mulai naik."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini