Suara.com - Harga emas menguat karena penurunan imbal hasil obligasi AS mengangkat daya tarik logam mulia itu yang tidak memberikan bunga.
Mengutip CNBC, Rabu (21/4/2021) harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi 1.777,43 dolar AS per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup meningkat 0,4 persen menjadi 1.778,40 dolar AS per ounce.
"Momentum kenaikan emas baru-baru ini didorong oleh fakta bahwa obligasi mendapatkan penawaran cukup baik dan USD berada di bawah tekanan," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO.
Imbal hasil US Treasury menyusut, sementara Indeks Dolar naik 0,2% tetapi menyentuh level terendah dalam tujuh pekan di awal sesi.
"Emas kemungkinan akan bertahan di kisaran baru 1.760-1.810 dolar AS sampai kita mendapatkan pendorong pasar yang jelas. Kita mungkin perlu menunggu FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) dan melihat apakah ada perubahan nada serta bagaimana putaran lelang US Treasury berikutnya, tetapi secara keseluruhan obligasi cukup diminati," kata Wong.
FOMC yang mengatur suku bunga bank sentral Amerika akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 27-28 April.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi mengingat stimulus kakap yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberikan oleh bank sentral, bergumul dengan imbal hasil, karena kenaikan yield diterjemahkan ke dalam opportunity cost yang lebih tinggi untuk memegang logam kuning itu yang tidak memberikan bunga.
Logam lainnya, perak turun 0,1 persen menjadi 25,78 dolar AS per ounce, paladium merosot 1,7 persen menjadi 2.763,19 dolar AS per ounce dan platinum tergelincir 1,5 persen menjadi 1.188,01 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Anjlok Rp 6.000, Emas Antam Hari Ini Rp 933.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?