Suara.com - BPJS Kesehatan menyalurkan bantuan bagi para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor, akibat Badai Seroja di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada masyarakat setempat yang terkena dampak bencana tersebut.
"Harapan kami, sedikit bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban penderitaan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Kami juga berharap, semoga masyarakat setempat diberikan ketabahan dan mampu bangkit kembali bersama-sama," ujarnya, Rabu (28/4/2021)
Menurut Afdal, langkah ini merupakan bentuk kepedulian, dukungan, dan cinta kasih seluruh jajaran BPJS Kesehatan kepada saudara-saudara di NTT.
"Meskipun secara nominal mungkin bantuan ini tidak terlalu besar, namun harapan kami, bantuan tulus ini dapat diterima dan bermanfaat dengan optimal bagi masyarakat yang terdampak bencana. Kami juga berharap, semoga masyarakat segera pulih sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal," ucapnya usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Afdal juga mengungkapkan, masyarakat yang terdampak bencana tidak perlu khawatir apabila membutuhkan informasi terkait Program JKN-KIS. Peserta bisa memanfaatkan aplikasi Mobile JKN di tengah kondisi serba terbatas pasca bencana, sehingga tidak perlu mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan untuk memperoleh pelayanan administrasi.
Peserta JKN-KIS juga dapat berkonsultasi dan mendapat informasi melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan Cabang setempat, agar pelayanan penjaminan kesehatan peserta khususnya peserta JKN-KIS bisa berjalan seoptimal mungkin, sesuai ketentuan dan regulasi yang ada, di tengah keterbatasan saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Viktor mengatakan, wilayah paling parah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor adalah Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata. Sementara, Badai Seroja sendiri terjadi di Kota Kupang.
Pihaknya pun berjanji akan mendistribusikan bantuan dari BPJS Kesehatan secepatnya ke wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana alam.
Baca Juga: BPJS Kesehatan dan Polri Sinergi Lakukan Pemutakhiran Data PNPP
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan BPJS Kesehatan. Bersama tim posko tanggap darurat, bantuan ini akan secepatnya kami distribusikan kepada masyarakat sebelum masa tanggap darurat selesai, yakni pada 4 Mei mendatang. Kami tidak melihat sedikit banyaknya bantuan yang diterima tetapi lebih kepada bagaimana kita bersama berempati terhadap para korban bencana di sini," ucap Viktor.
Adapun bantuan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada Pemerintah NTT berupa makanan, obat-obatan, P3K, air bersih dan kebutuhan primer lainnya, yang sebagian dikumpulkan dari donasi para pegawai BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia dan Organizational Social Responsibility (OSR) BPJS Kesehatan.
Berita Terkait
-
Target UHC, BPJS Kesehatan Bidik Koperasi dan UMKM Jadi Peserta JKN-KIS
-
Asabri Beri Bantuan ke TNI Polri Terdampak Bencana di NTT
-
Tunggakan BPJS Kesehatan di Kota Malang Tembus Rp 1 Triliun
-
BPJS Kesehatan dan Polri Sinergi Lakukan Pemutakhiran Data PNPP
-
Jalin Sinergi, BPJS Kesehatan dan Polri Optimalkan Mutu Layanan JKN-KIS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya