Suara.com - Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah bersama wakilnya, Sachrudin meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dihelat di Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung.
Pelaksanaan vaksinasi bagi warga dan juga pedagang di Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Warga dan pedagang yang hadir untuk vaksin juga harus menjalani swab-test gratis terlebih dahulu. Wajib menggunakan masker, menjaga jarak tidak berkerumun dalam antrean program vaksinasi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Vaksinasi yang difasilitasi oleh pengurus Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung dengan Pemerintah Kota setempat tidak hanya penyuntikan vaksin tetapi warga juga akan langsung mendapat print out sertifikat vaksin pada hari yang sama serta paket sembako.
Menurut Walikota Arief Wismansyah, program vaksinasi yang dibarengi swab-test gratis dan pembagian sembako tersebut merupakan bagian dari menyukseskan program pemerintah yang tengah menerapkan PPKM Level 4 dan sekaligus percepatan herd immunity bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Vaksinasi hari ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan penularan Covid-19 dan percepatan terhadap herd immunity, khususnya di Kota Tangerang ini. Sudah terbukti, angka kematian akibat Covid-19 umumnya karena belum vaksin,” katanya kepada warga yang hadir ditulis Senin (2/8/2021).
Walikota Arief Wismansyah menyebut bahwa program vaksinasi harus didahulukan di sentra-sentra ekonomi seperti pasar dan perkantoran. Sebab, interaksi yang terjadi di sentra ekonomi rentan terhadap penularan Covid-19.
Dan vaksinasi merupakan jawaban yang tepat saat ini dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang telah menewaskan jutaan orang di Tanah Air.
Bila warga maupun pedagang di sekitar pasar sudah divaksin, penyebaran Covid-19 akan terkendali. Dan bila Covid-19 sudah terkendali, berarti roda perekonomian akan berjalan seperti sediakala.
Baca Juga: Vaksinasi 3 Juta Warga Jakarta, Polda Metro Jaya Dukung Bersama Gojek
Dengan mulai beroperasinya Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung, sambung Walikota, akan membantu dalam proses peningkatan geliat perekonomian khususnya di Kota Tangerang dan diharapkan bisa berperan dalam menekan harga sejumlah komoditas pokok.
Pasar terbesar di Provinsi Banten itu memiliki luas area 43.000 meter persegi. Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung yang terdiri dari 1.300 lapak, 167 kios multifungsi dan 42 unit ruko itu juga memiliki fasilitas sosial dan fasilitas umum yang memadai seperti masjid dan juga keperluan sanitasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global