Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penerbitan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 mencatatkan rekor penjualan tertinggi sepanjang penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) retail yang sifatnya non-tradable.
“Penerbitan SBN kita terus mencatatkan rekor yang menunjukkan animo masyarakat, minat masyarakat terhadap alternatif investasi sangat sangat baik dan sehat,” kata Sri Mulyani dalam virtual opening Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It), Selasa (3/8/2021).
Total pembelian SBR010 mencapai Rp7.500.118.000.000, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp5 triliun.
“Coba dilihat angkanya, bahkan sampai digit Rp118 juta. Kenapa? Karena kami membukanya dalam bentuk denominasi yang cukup kecil sehingga semuanya merasa comfortable untuk bisa investasi,” ujarnya.
Jumlah investor maupun jumlah nominal pada penerbitan SBR010 memecahkan rekor tertinggi. Terdapat 23.337 investor yang berinvestasi di dalam SBR010. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.068 atau 38,9 persen dari jumlah total investor merupakan investor baru.
“Ini sesuatu yang sangat bagus dan memberikan harapan bahwa edukasi dan literasi keuangan menyebabkan basis investor ritel kita makin tinggi dan kesadaran terhadap investasi yang aman juga akan semakin meningkat,” katanya.
SBR menjadi salah satu alternatif investasi yang diminati masyarakat karena nilainya yang cukup terjangkau, jaminan keamanannya, kemudahan berinvestasi, dan keunikan dari sisi kupon yang dapat diterima setiap bulan.
“Namanya surat berharga negara, obligasi, bonds, kayaknya harus punya uang yang puluhan triliun, puluhan milyar, atau puluhan juta. Enggak juga. Ternyata hanya dengan Rp1 juta bisa melakukan investasi,” paparnya.
Basis investor terus meluas di segmen generasi milenial dan segmen perempuan yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Milenial Cari Rumah Rp 700 Jutaan? Coba Intip Aluna Telaga Kahuripan
“Artinya mereka-mereka akan semakin educated dari sisi keuangan dan kemudian mereka menjadi lebih peka terhadap kesempatan-kesempatan investasi yang memang positif, baik produktif namun tetap aman. Kita masih punya kesempatan untuk terus mendorong literasi keuangan dan pendalaman pasar dengan terus memperluas basis investor kita,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain