"Rusia harus dihukum"
Satu sumber menambahkan bahwa Yellen mengatakan kepada para peserta bahwa "tidak bisa berjalan seperti tidak ada yang terjadi " bagi Rusia dalam ekonomi global, pandangan yang kemudian digemakan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan dalam sebuah kicauan di akun twitternya: "Kami bersatu dalam kecaman kami atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia."
Kementerian keuangan Rusia tidak menyebutkan insiden walkout ini dalam pernyataan yang disampaikan setelah pertemuan.
Ia mengutip Siluanov yang menyerukan G20 untuk tidak mempolitisasi dialog antaranggota dan menekankan bahwa pengelompokan itu selalu berfokus pada ekonomi.
Dia juga mengeluhkan efek merusak dari sanksi Barat, kata pernyataan itu.
"
"Aspek lain dari krisis saat ini adalah merusak kepercayaan pada sistem moneter dan keuangan internasional yang ada," katanya.
"
"Keamanan cadangan internasional dan kemungkinan perdagangan bebas dan transaksi keuangan tidak lagi dijamin."
Baca Juga: Mendorong Gaung Presidensi G20 Indonesia 2022 untuk Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat
Lagarde mendesak Maksimov untuk menyampaikan pesan yang jelas ke Moskow - untuk mengakhiri perang di Ukraina, kata salah satu sumber.
Para menteri keuangan G20 dan gubernur bank sentral bertemu di sela-sela konferensi semi-tahunan yang diadakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, dengan topik utama perang Ukraina, ketahanan pangan, dan pemulihan berkelanjutan dari pandemi virus corona.
Mengingat perpecahan di dalamnya, kelompok ini tidak mengeluarkan kesepakatan bersama. Sebaliknya, Sri Mulyani hanya membacakan pernyataan yang merangkum pertemuan tersebut dan menggarisbawahi pentingnya badan tersebut.
Freeland, yang merupakan keturunan Ukraina dan telah membuat permohonan berapi-api atas nama negara, mengatakan dia keluar dari pertemuan pleno G20 untuk memprotes partisipasi Rusia.
"Pertemuan minggu ini di Washington adalah tentang mendukung ekonomi dunia - dan invasi ilegal Rusia ke Ukraina merupakan ancaman besar bagi ekonomi global," katanya di Twitter, menambahkan bahwa Rusia tidak boleh berpartisipasi.
Kekhawatiran terjadinya perpecahan
Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, pada hari Rabu (20/04) mengakui itu adalah "situasi yang sulit" bagi G20, sebuah forum yang telah memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan perang melawan COVID-19 dan merespon krisis keuangan 2008-2009.
Berita Terkait
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan