Suara.com - Kebijakan digitalisasi yang begitu gencar dilakukan Priseden Joko Widodo (Jokowi) terbukti mampu membuat desa menguasasi teknologi. Imbas dari itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat turut mengalami kenaikan signifikan.
Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa (LKPP) yang juga Bupati Banyuwangi dua periode, Abdullah Azwar Anas seusai menghadiri Kuliah Umum bersama Menteri BUMN Erick Thohir bertajuk Akselerasi Infrastruktur Digital: Menelaah Kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam Membangu Konesi Antar Wilayah di Universitas PGRI Banuuwangi.
Azwar mengatakan dampak dari kehadiran kebijakan digitalisasi Jokowi begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bahkan, dia menambahkan, hingga mampu menyentuh masyarakat yang tinggal pedesaan.
Termasuk salah satunya, lanjut dia, desa-desa yang berada di daerah tempat kelahirannya yakni di Kabupaten Banyuwangi. Digitalisasi program Jokowi berhasil mendorong kebangkitan berbagai potensi ekonomi masyarakat desa.
"Pak Jokowi memberikan ruang yang cukup lebar termasuk Banyuwangi bisa memdigitalisasi desa," ujar Azwar ditulis Senin (16/5/2022).
Dia mengatakan kebijakan digital Jokowi membuka peluang yang begitu besar bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan berbagai inovasi dan kreasi. Dengan tujuan demi mencapai kemajuan di masa depan.
Lebih dari itu, kebijakan tersebut juga mampu menciptakan persaingan positif antar wilayah. Persaingan untuk saling meningkatkan fasilitas pelayanan publik terbaik terhadap masyatakat di daerahnya.
"Karena memang kesempatan dibuka lebar dan membangun kompetisi antar daerah dan presiden ini memberikan ruang yang luar biasa," tambah Azwar.
"Bahkan penghargaan digitalisasi antar daerah terus dikembangkan setiap tahun," pungkas Azwar.
Baca Juga: Diundang Jokowi, Elon Musk Datang ke Indonesia November 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
Ada Temuan Belatung di Menu MBG, Ternyata Bos BGN Ahli Serangga
-
Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Semakin Perkuat Ketahanan Operasional
-
Dijual Online Berkedok Pakaian Dalam, Bea Cukai Ngaku Kesulitan Berantas Rokok Ilegal
-
Menkeu Purbaya Bantah Perintah Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas
-
Risiko dan Peluang Pemangkasan Suku Bunga saat Tekanan Inflasi masih Berlangsung
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Pegawai BGN dalam Program MBG Apakah Terima Gaji dan Tunjangan? Ini Rinciannya
-
Tata Kelola Pupuk Bersubsidi Makin Transparan, Kementan Pastikan Tepat Sasaran
-
Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya