Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa pengembangan BLK Maritim terdiri dari 4 komponen utama yaitu konstruksi gedung, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan kurikulum, silabus, program dan modul pelatihan, serta pelatihan instruktur dan manajemen sesuai dengan standar Austria yang diakui di Eropa.
"Atas koordinasi dan kerjasama yang baik dari Kementerian Ketenagakerjaan, Bappenas, Kementerian Keuangan, Kedutaan Austria dan Bit Media GmbH sebagai pelaksana kegiatan, syukur alhamdulillah, implementasi dari kegiatan ini di BBPVP Medan berjalan sesuai dengan jadwal, dan semoga dapat menjadi saksi dan komitmen kita bersama dalam berkolaborasi untuk peningkatan kompetensi dan daya saing SDM di Indonesia," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam acara Inauguration of School Operation Kegiatan Pengembangan BLK Maritim (Development of Maritime Vocational Training Centers) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Selasa, (17/5/2022).
Pemerintah Indonesia sendiri melalui Kementerian Ketenagakerjaan memang terus lakukan optimalisasi dalam pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Medan. Program hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Austria ini dibiayai oleh Pemerintah Austria melalui skema soft loan.
Menaker Ida menyampaikan, kegiatan Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Medan ini dibiayai melalui skema soft loan dari Pemerintah Austria sebesar 12.400.000 (dua belas juta) euro atau setara dengan 200 (dua ratus) miliar rupiah untuk pengembangan 2 (dua) kejuruan yaitu pariwisata (tourism) dan perkayuan (joinery).
Lebih lanjut, Menaker Ida menjelaskan, melalui kerja sama ini, 18 (delapan belas) orang instruktur pariwisata telah mengikuti pelatihan Training of Trainers (ToT) selama 8 (delapan) minggu mulai dari tanggal 21 Juni s.d 16 September 2021 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bad Hofgastein, Austria dan pelatihan bagi 5 (lima) orang instruktur kejuruan perkayuan (joinery) selama 4 (empat) minggu mulai tanggal 22 Agustus s.d 23 September 2021 di Pusat Pelatihan Vokasi WIFI Linz, Austria.
Seluruh instruktur yang telah mengikuti ToT di Austria kemudian mendapatkan pelatihan lanjutan di bulan Februari s.d April 2022 dengan mendatangkan para instruktur dan expert dari Austria di Indonesia (BBPVP Medan) selama 5 (lima) minggu untuk kejuruan pariwisata dan 9 (sembilan) minggu untuk kejuruan perkayuan.
"Melalui kerja sama ini pula, telah menghasilkan kapasitas latih BBPVP Medan untuk kejuruan pariwisata dan perkayuan dengan standar Austria bertambah sebanyak 496 (empat ratus sembilan puluh enam) orang per tahun, tentunya ini peluang besar bagi para calon pencari kerja kita dalam meningkatkan kompetensi yang telah didukung standarisasi Eropa," kata Menaker Ida.
Sementara itu, Wakil Dubes Austria, Philip Roessl, menuturkan pelaksana proyek pengembangan program pelatihan Tourism Hospitality and Joinery di BBPVP Medan merupakan perusahaan asal Austria, yakni bit media e-solutions GmbH, yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka Eropa di bidang pendidikan dan e-learning. Perusahaan ini telah berhasil melaksanakan proyek-proyek di bidang pendidikan serta kerjasama pembangunan di seluruh dunia. Dalam perjalanannya, proses Ground Breaking Vocational Training Center Maritim di Medan telah berlangsung pada tanggal 11 November Tahun 2020.
Baca Juga: Fokus pada Pemulihan Ekonomi, EWG Meeting 2 Membahas Pengembangan UMKM dan Wirausaha
Berita Terkait
-
Setelah G20, Kemnaker Kumpulkan Ide-ide untuk Wujudkan Pembangunan Dunia Ketenagakerjaan
-
Kemnaker Dorong Penyusunan Indikator Kebijakan Ketenagakerjaan yang Ramah Kelompok Rentan
-
Dikenal Sebagai Penghasil Kerajinan Terbaik, Delegasi EWG G20 Kunjungi UMKM di Jogja
-
Pertemuan Kedua EWG G20, Soroti Masalah Ketenagakerjaan Global dari UMKM hingga Perlindungan Sosial
-
Kemnaker Dorong Perlindungan terhadap Tenaga Kerja yang Lebih Adaptif
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global
-
Setelah Izin Dibekukan, Sejumlah Perusahaan Tambang Mulai Bayar Reklamasi