Suara.com - Harga salah satu mata uang cryptocurrency terpopuler yakni Bitcoin dikabarkan terus turun bersamaan dengan prediksi Crypto Winter oleh sejumlah pengamat. Apa yang terjadi jika bitcoin habis? Dan apakah bitcoin bisa benar-benar habis?
Saat ini diketahui harga bitcoin terus turun, bahkan pernah berada di titik hanya USD 28,299 atau menjadi yang paling rendah sejak Desember 2020 lalu.
Padahal sebelumnya, bitcoin telah ambles 42%. Di sisi lain, kemungkinan bitcoin habis juga semakin nyata karena suplai mata uang ini semakin terbatas diakibatkan penggunaannya yang semakin meningkat.
Investor Bitcoin Satoshi Nakamoto menyebutkan sejak awal diluncurkan pada 2009 dirinya hanya menaruh 21 juta bitcoin. Padahal, hingga pertengahan tahun ini 18,93 juta bitcoin.
Dengan demikian, hanya tersisa 2,07 juta keping lagi yang bisa ditambang. Suplai bitcoin sebenarnya bisa naik dari proses penambangan.
Namun jumlahnya tak terlalu signifikan. Dengan demikian, secara hitungan kasar, bitcoin terakhir akan habis pada 2024 atau hanya tersisa dua tahun lagi. Lalu apa yang terjadi jika bitcoin habis?
Jika bitcoin habis, perputaran investasi uang digital ini hanya akan berada di antara mata uang yang sudah ditambang. Tidak adanya mata uang bitcoin baru ini membuat bitcoin yang sudah beredar akan berharga sangat tinggi.
Bisa jadi, harganya sebagai aset investasi tidak lagi masuk akal. Namun, semakin sedikit bitcoin yang tersedia, semakin lambat pula peredarannya. Para penambang bitcoin juga terancam tidak lagi memperoleh reward atau income karena barang tambangnya telah habis.
Dalam kondisi normal setiap penambang akan memperoleh reward ketika menambah blok baru dalam jaringan blockchain saat berhasil memecahkan teka-teki kriptografi.
Baca Juga: Bitcoin terus Anjlok, 5 Negara ini Terancam Bangkrut
Transaksi kripto yang terverifikasi akan berbuah upah bagi para penambang. Upah akan semakin besar apabila teka-teki kriptografi yang berhasil dipecahkan semakin sulit. Tentu saja, jika bitcoin habis, sumber upah ini akan menghilang.
Bagi tren investasi kripto, ketika bitcoin habis para penambang hanya bisa mengandalkan pemasukan dari transaction fee bitcoin yang tersedia, bukan dari bitcoin baru. Para penambang sudah pasti kehilangan pemasukan.
Kemudian ukuran blockchain dalam jaringan mata uang kripto tidak dapat lagi diperbesar. Tiap blockchain memang memiliki batas maksimum. Saat jaringan blockchain mencapai batas maksimum, maka tidak ada lagi ruang bagi transaksi baru yang butuh dikonfirmasi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Ngorbit: Zara Leola feat. Enda Ungu - Good Waste of Time
-
Tiga Penambang Batu yang Tertimbun Longsor di Seram Bagian Barat Masih Terus Dilakukan
-
Tingginya Curah Hujan di Seram Bagian Barat, Sebabkan Tujuh Penambang Ilegal Tertimbun Longsor
-
Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok ke US$14.500, Tone Vays: Akan Ada Flash Sale
-
Bitcoin terus Anjlok, 5 Negara ini Terancam Bangkrut
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa