Suara.com - Shiba Inu (SHIB) sempat jadi salah satu aset kripto yang sangat menarik setelah nilainya naik 43,8 juta persen pada tahun 2021. Namun, aset tersebut lantas turun 69 persen tahun ini karena minat yang semakin turun.
Harga SHIB saat ini masih berkisar US$0,00001. Laman Fool mengklaim, butuh waktu 10.270 tahun agar Shiba Inu berada di nilai 1 dolar AS.
Untuk informasi, suplai SHIB yang saat ini beredar di pasar mencapai 589,6 triliun token, sehingga jika nantinya SHIB berhasil menembus 1 dolar AS maka kapitalisasi pasarnya sebesar US$589,6 triliun, jauh berada di atas semua aset kripto.
Suplai besar memang kadang kali jadi unggulan, namun disaat yang sama, hal ini jadi kendala. Hal inilah yang membuat pengembang Shiba Inu menyediakan burning atau pemusnahan token.
ShibaSwap adalah portal burning SHIB dengan imbalan token burntSHIB. Token tersebut dapat distaking untuk meraih imbalan tambahan.
Kripto Shiba Inu saat ini juga tengah dikembangkan sebagai alat transaksi di salah satu Metaverse untuk pembelian kavling tanah virtual. Uniknya, saat selesai digunakan untuk transaksi, koin SHIB tersebut akan dimusnahkan.
Saat ini, kapitalisasi SHIB mencapai US$7 milyar sehingga burning token dianggap sebagai salah satu cara termudah untuk mencapai nilai US$1 per SHIB.
Dalam sehari ini saja, berdasarkan laporan via Blockchain Media, 157 juta token SHIB dimusnahkan dan akan terus dilakukan tiap hari. Alasannya, dibutuhkan 10.270 tahun untuk memusnahkan token agar harga SHIB menjadi US$1.
Demi mengurangi suplai besar tersebut, setiap investor SHIB harus turut memusnahkan token. Masing-masing investor akan mengalami penyusutan jumlah token sebesar 99,9998 persen.
Baca Juga: Pemerintah Persilakan Perusahaan Asing Investasi Kripto di Indonesia, Asal Utamakan Keamanan
Meski bruning terus dilakukan, investor diklaim tidak akan rugi karena nilai SHIB akan bertambah saat burning dan terus berupaya menuju US$1. Namun, keuntungan juga akan sangat kecil karena hal ini.
Waktu yang dibutuhkan untuk misi ini diperkirakan akan sangat lama dan partisipasi investor sangat diperlukan. Tantangan kedua jadi yang terberat karena kondisi ekonomi yang saat ini terjadi.
Selain itu, investor SHIB merupakan spekulan sehingga tidak ada insentif untuk turut serta dalam proses pemusnahan demi mendongkrak harga SHIB.
Berita Terkait
-
Luno Dukung Pemerintah Perangi Kriminal Pencucian Uang Melalui Pasar Kripto
-
Bitcoin Berpotensi Tidak Bernilai Lagi Jika Krisis dan Inflasi Terus Terjadi
-
Biaya Tambang Bitcoin Turun Drastis, Harga BTC Berpotensi Sulit Menguat
-
Investor Kripto Asal Inggris Rugi Rp3,61 Triliun Akibat Ulah Hacker
-
Pemerintah Persilakan Perusahaan Asing Investasi Kripto di Indonesia, Asal Utamakan Keamanan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan