Suara.com - Di kalangan investor cryptocurrency mata uang DOGE mendapat perhatian khusus setelah menguat di tengah mata uang lain yang justru melemah. Selain DOGE ada pula BabyDoge.
BabyDoge adalah anak atau turunan dari DOGECoin. Keduanya diciptakan dari ide yang sama meskipun tak saling berafiliasi. Baby Doge menampilkan maskot yang terlihat seperti versi anak anjing, Shiba Inu yang merupakan wajah Dogecoin.
Melansir babydoge.com koin digital bergambar anjing tersebut merupakan koin yang terinspirasi dari penggemar meme anjing dan penyayang binatang.
Keuntungan 5% dari setiap transaksi pembelian koin secara otomatis didistribusikan kembali ke pemegang BabyDoge. Tujuan utama BabyDoge adalah membangun komunitas meme yang menyenangkan untuk menyebarkan kesadaran akan adopsi hewan.
Baby Doge juga dirancang sebagai koin yang lucu namun juga menggigit. Koin ini dirancang untuk menjadi semakin langka dari waktu ke waktu. Semua pemegang Baby Doge akan mendapatkan lebih banyak baby doge lain yang secara otomatis dikirim ke dompet digital hanya dengan memegang koin Baby Doge di dompet.
Dengan demikian jumlah Baby Doge akan tumbuh di dalam dompet dari waktu ke waktu. Semakin banyak pemegang koin melakukan transaksi, maka semakin banyak pula Baby Doge yang akan didapatkan.
Sebelumnya Baby Doge ini sempat menjadi trending topic di Twitter setelah pemegang sahamnya sekaligus pemilik Tesla Elon Musk membuat cuitan soal mata uang ini bulan lalu. Setelahnya harga Baby Doge melejit dua kali lipat.
Namun, dampak itu tak bertahan lama. Sehari setelahnya harga Baby Doge terjun bebas sekitar 22 persen dari puncaknya. Namun, volume perdagangan Baby Doge secara konsisten tinggi sejak posting Elon Musk. Hal ini menunjukkan potensi minat berkelanjutan di antara pedagang kripto.
Dilansir laman New York Post, Baby Doge mulai diperdagangkan pada awal Juni, setelah sebagian besar mania Dogecoin asli telah memudar. Baby Doge memiliki kapitalisasi pasar sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,91 triliun.
Baca Juga: Platform Jual Beli dan Investasi Aset Kripto Pintu Tawarkan 6 Keuntungan di Fitur PTU Staking
Lebih dari 200.000 orang membeli Baby Doge di bulan pertama tersedia, menurut akun Twitter yang dijalankan oleh pembuat koin. Orang-orang yang membeli Baby Doge pada hari pertama tersedia telah menuai pengembalian sekitar 500 persen, menurut CoinGecko.
Meskipun tidak ada batasan berapa banyak Doge coin yang secara teoritis dapat dibuat melalui penambangan kripto, pencipta Baby Doge mengatakan bahwa koin mereka adalah “hiper deflasi”, menurut mereka berarti pasokan koin berkontraksi daripada berkembang. Namun, satu koin Baby Doge saat ini hanya bernilai 0,000000001623 dolar AS.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
383 Jenis Aset Kripto Bisa Diperdagangkan di Pasar Fisik
-
383 Aset Kripto Resmi Diakui Bappebti Melalui Perba Nomor 11 Tahun 2022
-
Prospek DOGE: Sempat Diprediksi Jatuh, Kini Malah Menguat
-
Lengkap! Ini Daftar 383 Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Indonesia
-
Platform Jual Beli dan Investasi Aset Kripto Pintu Tawarkan 6 Keuntungan di Fitur PTU Staking
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna