Suara.com - Sebagai tenaga kesehatan yang berperan melayani masyarakat sebagai garda terdepan, dokter Catherine Intan Atasoge (24) menyatakan, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberi manfaat yang luar biasa bagi masyarakat.
Intan, demikian sapaannya, tengah menjalankan tugas sebagai dokter berstatus pegawai tidak tetap di Puskesmas Kaubele, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Di tempatnya bertugas, rata-rata masyarakatnya sudah terdaftar sebagai peserta JKN.
Menurutnya, itu berarti masyarakat telah menggantungkan harapannya pada Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, demi mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
"Saya sudah bertugas di sini sejak April 2022. Hampir semua pasien yang datang berobat di sini adalah mereka yang telah menjadi peserta JKN. Saya sangat mendukung program ini, karena masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan ketika sakit. Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pasien. Untuk surat rujukan pun, jika kami tidak bisa lagi tangani disini, barulah kita mengeluarkan surat rujukan untuk kemudian dirujuk ke jenjang fasilitas kesehatan selanjutnya," katanya, Kamis (29/9/2022).
Dokter kelahiran Kota Kupang ini mengakui, ia sendiri juga sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen mandiri kelas satu. Meski masih berstatus sebagai pegawai tidak tetap, ia sama sekali tidak keberatan setiap bulannya harus mengeluarkan uang sebesar Rp150 ribu untuk membayar iuran BPJS Kesehatan.
“Pada saat saya akan menjalani internship, sudah disyaratkan oleh Kemenkes untuk terdaftar sebagai peserta JKN, sehingga sampai saat ini pun, saya masih terdaftar sebagai peserta JKN di kelas satu. Meskipun saya seorang dokter, saya tetap harus mempunyai jaminan kesehatan untuk memproteksi diri. Saya juga mendukung prinsip gotong royong BPJS Kesehatan, karena saya sudah melihat sendiri betapa banyak masyarakat yang tertolong dengan adanya Program JKN. Yang sehat membantu yang sakit, yang mampu membantu yang tidak mampu, itu menurut saya bagus sekali,” tambahnya
Ia berharap, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjadi peserta JKN sebelum jatuh sakit sebagai antisipasi. Tak hanya itu, ia pun berharap seluruh FKTP bisa memberikan pelayanan kepada peserta JKN secara tuntas sesuai dengan kompetensi dan sarana prasarana yang dimiliki.
Tak lupa juga, Intan mengimbau kepada seluruh peserta JKN agar selalu memenuhi kewajibannya membayar iuran BPJS Kesehatan.
“Jangan lupa, iuran tersebut merupakan uluran tangan kita bagi peserta JKN yang sakit atau membutuhkan pengobatan berbiaya mahal di fasilitas kesehatan. Mari rutin bayar iuran JKN setiap bulannya,” pesannya.
Baca Juga: No Debat! Ayo Unduh dan Nikmati Kemudahan Layanan Aplikasi Mobile JKN
Berita Terkait
-
Kolaborasi dan Digitalisasi Kunci Sukses Layanan JKN
-
Gubernur Arinal Terima Penghargaan dari BPJS Kesehatan
-
Cara Bayar BPJS Kesehatan Pakai LinkAja, Bebas Biaya Tambahan
-
Hanya dengan Menunjukkan KTP, Putrice Dilayani dengan Baik di Fasilitas Kesehatan
-
Berprofesi sebagai Juru Parkir, Yanifo: Jangan Ragu untuk Jadi Peserta JKN
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang