Suara.com - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 24 sampai dengan 27 Januari 2023 atau pekan ini mayoritas ditutup pada teritori positif. Meski demikian nilai rata-rata transaksi harian Bursa mengalami penurunan.
Mengutip data RTI, Minggu (28/1/2023) rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 2,91% menjadi 1.127.816 transaksi selama sepekan dari 1.095.938 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Begitu juga dengan nilai kapitalisasi pasar Bursa pada pekan ini juga meningkat 0,45% menjadi Rp9.504,337 triliun dari Rp9.462,098 triliun pada pekan yang lalu.
Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pekan ini mengalami penguatan sebesar 0,35% atau berada pada posisi 6.898,981 dari 6.874,931 pada penutupan pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 0,92% menjadi 20,107 miliar saham dari 20,294 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Perubahan sebesar 5,27% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp9,706 triliun dari Rp10,246 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada akhir pekan kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp919,03 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,818 triliun.
Sebelumnya BEI angkat suara perihal terus turunnya rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar modal Indonesia yang hanya sekitar Rp10 triliunan per harinya.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy mengatakan, penurunan transkasi saat ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi sentimen negatif ke pasar modal Indonesia, seperti Januari effect hingga perekonomian China yang kembali menggeliat usai kebijakan lockdown dicabut.
Baca Juga: BEI Kaji ARB Saham Pemantauan Khusus Mentok Rp1 per Lembar
“Biasanya Januari efek kan. Terus ada beberapa faktor yang kita tau China muai buka mungkin banyak investor mau kesana,” kata Irvan di Gedung BEI Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Meski demikian dirinya pun optimistis bahwa nilai rata-rata transaski saham di pasar modal bisa kembali meningkat pada tahun ini hingga mencapai target sebesar Rp14,75 triliun.
Sejumlah strategi pun telah disiapkan BEI, salah satunya meluncurkan beberapa instrumen baru pada tahun ini, selain itu banyaknya perusahaan yang berencana untuk IPO juga diharapkan dapat meningkatkan transaksi harian.
"Kita optimis biasanya bulan-bulan selanjutnya kita boosting up. Kita optimis kita bisa mencapai target kita,” kata dia.
Berita Terkait
-
BEI Kaji ARB Saham Pemantauan Khusus Mentok Rp1 per Lembar
-
Jokowi Tanya Perkembangan Perdagangan Karbon, Begini Kata Bos Pasar Modal RI
-
Pekan Ini IHSG Ambles 0,64%, Kapitalisasi Pasar Bursa Anjlok
-
Naik Kelas, Miras Lokal Cap Tikus Resmi Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
-
Daftar Saham Paling Banyak Diborong Investor Hari Ini, IHSG Meroket
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T