Suara.com - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara menerima 4 surat niat (LOI) dari para pengusaha Prancis yang mengunjungi IKN pada hari Senin.
Dalam dunia bisnis, LOI adalah indikasi serius karena berisi kesepakatan antara pihak-pihak untuk bertukar informasi, termasuk informasi penting yang tidak tersedia secara umum.
"Baru saja saya menerima surat niat dari perusahaan energi, dan ini adalah LOI keempat yang kami terima dari 20 perwakilan perusahaan Prancis yang mengunjungi IKN hari ini," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, dikutip pada Selasa (13/6/2023).
Dia melanjutkan bahwa para pengusaha Prancis meminta informasi dan dokumen untuk mempersiapkan proposal investasi mereka.
"Setelah itu, proses berlanjut. Mereka akan melakukan perhitungan angka, perencanaan bisnis, studi kelayakan, dan kemudian kita dapat melakukan negosiasi dan mencapai investasi," ujar Agung Wicaksono.
Pada kesempatan tersebut, Matthieu Lavoine, Presiden Direktur Sinarmas LDA Maritime, juga mengungkapkan kebanggaannya bisa mengunjungi IKN dan melihat perkembangan pembangunan yang telah berlangsung.
"Kami juga berharap dapat menjadi bagian dari sejarah Indonesia dalam membangun ibu kota baru jika kami benar-benar dapat mewujudkan investasi di sini," kata Lavoine.
Sinarmas Louis Dreyfuss Armateurs Maritime atau SLM adalah perusahaan patungan antara Sinarmas dan Louis Dreyfus Armateurs. SLM menyediakan layanan logistik terpadu dan perusahaan pelayaran yang menawarkan pengangkutan kargo curah dan layanan pelabuhan di seluruh Indonesia.
Di Teluk Balikpapan, dekat Jembatan Pulau Balang, Louis Dreyfus mengoperasikan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit.
Baca Juga: Banjir Kritik Gegara Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN
Sejak hampir 6 bulan beroperasi, Otorita IKN telah menerima 233 surat niat. Hampir separuh dari jumlah tersebut berasal dari pengusaha dalam negeri, diikuti oleh Malaysia dengan 16 LOI, China 15, Singapura 22, Jepang 26, Amerika Serikat 9, United Kingdom (UK) 3, Prancis 4, serta Korea Selatan, Finlandia, dan Uni Emirat Arab (UEA) dengan masing-masing mengirimkan 2 LOI.
Selanjutnya, Filipina, Luksemburg, Thailand, Jerman, Spanyol, Kanada, dan Brunei Darussalam masing-masing mengirimkan satu LOI.
Deputi Wicaksono menambahkan bahwa hal yang penting untuk ditunjukkan kepada calon investor adalah ketersediaan lahan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Di IKN, terdapat kawasan penggunaan lahan campuran (mixed use) yang ditujukan terutama bagi investor yang berinvestasi di IKN. Kawasan ini terletak dekat dengan Titik Nol dan pintu masuk IKN di Jalan Trans Kalimantan yang membelah Sepaku.
"Selama presentasi, kami juga menerima berbagai pertanyaan mengenai kemudahan dan fasilitas yang tersedia untuk para investor," lanjut Wicaksono.
Sebelumnya, pada hari Senin tanggal 12/6, 24 pengusaha Prancis mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mereka diajak oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, untuk mengunjungi berbagai lokasi di IKN, mulai dari Titik Nol, kawasan mixed use, sumbu kebangsaan barat, hingga hunian pekerja konstruksi (HPK) yang menyediakan akomodasi berupa kamar, kantin, dan masjid bagi para pekerja.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Ajukan Anggaran Pemindahan ASN ke IKN, Said Didu Beri Solusi Soal Siapa yang Seharusnya Pertama Pindah ke IKN
-
Menko Luhut Jawab Pihak Yang Kritik IKN Gunakan Mandor Bule
-
Anies Baswedan Tidak Akan Teruskan Program Jokowi Soal IKN? MPP PKS Beri Penjelasan Seperti Ini
-
Kontroversi Luhut Pakai Mandor Bule Buat IKN, Demi Kualitas?
-
Banjir Kritik Gegara Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain