Suara.com - Belum lama ini berhembus isu mengenai kenaikan pajak motor berbahan bakar bensin. Hal ini ditengarai muncul karena upaya peralihan motor berbahan bakar bensin ke motor berbahan bakar energi listrik.
Isu ini dihembuskan pertama kali dan menjadi besar di masyarakat setelah Luhut Panjaitan, selaku Menko Marves, menyampaikan hal ini dalam sebuah kesempatan. Namun Jodi Mahardi selaku juru bicara sang menteri segera mengklarifikasi hal tersebut.
Klarifikasi Juru Bicara Menko Marves
Jodi menyampaikan bahwa apa yang disampaikan sang menteri bukan soal menaikkan pajak sepeda motor bensin dalam waktu dekat. Hal ini menjadi wacana yang bergulir dalam rangkaian usaha perbaikan kualitas udara di Jabodetabek yang sebelumnya pernah dibahas.
Usul ini sendiri mengemuka agar dapat memberikan efek jera pada pengguna kendaraan non-listrik, sehingga masyarakat mulai terdorong untuk menggunakan transportasi umum yang telah disediakan dan jangkauannya cukup merata di area Jabodetabek ini.
Seperti yang mungkin telah Anda pahami, beberapa waktu lalu kualitas udara di Jabodetabek sempat benar-benar buruk dan bahkan tidak layak untuk dihirup. Buruknya kualitas udara ini ditengarai karena penggunaan kendaraan umum yang berlebih, sehingga polusi udara meningkat.
Padahal jika ditilik lebih jauh, polusi udara yang terjadi tidak hanya disebabkan karena kendaraan bermotor yang berbahan bakar minyak saja. Polusi juga ‘didukung’ oleh aktivitas banyak pabrik yang ada di sekitar area Jabodetabek, dan limbahnya terbawa dan melayang di langit area ini.
Arah Kebijakan dan Dana Pajak
Rencana yang dimiliki adalah dengan meningkatnya pajak motor berbahan bakar bensin, maka area ini akan memperoleh pemasukan yang lebih besar. Pendapatan ini kemudian dikembalikan ke rakyat, dengan subsidi pada transportasi publik seperti LRT, kereta cepat, atau transportasi publik lainnya.
Baca Juga: Jubir Luhut Bantah Ada Rencana Naikkan Pajak Motor Non-listrik
Dengan skema ini sebenarnya cukup masuk akal jika publik kemudian berharap adanya peningkatan kualitas transportasi umum, sehingga dapat menjadi opsi terbaik dalam berpindah dari satu titik ke titik lain untuk berbagai keperluan.
Namun demikian hal ini ternyata masih sebatas wacana dan belum ada tindak lanjut nyata pada rencana tersebut hingga sekarang.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Kenaikan Pajak di Tempat Hiburan Akankah Berpengaruh pada Konsumen?
-
Bisnis Terancam Tutup, Inul Daratista Kode Ingin Ganti Profesi Hingga Tuai Dukungan
-
Inul Daratista Cecar Sandiaga Uno soal Pajak Hiburan Naik
-
Ada Wacana Pajak Sepeda Motor Naik, AHM: Harga Motor Bisa Naik
-
Jubir Luhut Bantah Ada Rencana Naikkan Pajak Motor Non-listrik
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup