Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terang – terangan menyebut dirinya sebagai presiden boleh berpihak dalam Pemilu 2024 asalkan tidak menggunakan fasilitas negara. Jokowi jelas berpihak kepada Prabowo – Gibran.
Profil PT Rakabu Sejahtera, perusahaan furniture milik Jokowi pun disorot lantaran pabrik ini menjadi sumber kekayaan pribadi presiden. Pabrik ini berlokasi di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Melansir Linkedin, PT Rakabu Sejahtera mengekspor furniture perkayuan ke sejumlah negara di Asia dan Eropa. Misi perusahaan adalah terus mengembangkan produk dan pangsa pasar untuk kepuasan pelanggan dan untuk mendorong kredibilitas klien.
Beberapa produk yang dihasilkan PT Rakabu Sejahtera adalah meubel kayu serta interior rumahan. Pabrik ini mempekerjakan sekitar 500 karyawan.
Ditulis dalam Digilib UNS, PT Rakabu Sejahtera juga mengakomodasi Rakabu Furniture. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi kayu olahan.
Joko Widodo mendirikannya pada 21 Februari 1988. Di awal berdirinya, Rakabu Furniture hanya memiliki tujuh karyawan. Sementara aset yang dimiliki hanya dua unit mesin pemotong, tiga unit pembelah kayu, tiga unit mesin borbulat, dan dua unit borkontak.
Pengembangan usaha dilakukan dengan memproduksi beragam jenis meubel serta membeli dari pengrajin sekitar untuk kemudian dijual kembali.
Perusahaan pun tak langsung melakukan ekspor. Pemasaran awal tersebar di pasar lokal seperti Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Pasar internasional baru dibuka pada 1992. Ekspansi ekspor menjangkau wilayah Eropa seperti Spanyol, Perancis, dan Swedia. Di Asia, produk – produk PT Rakabu Sejahtera berjaya di Jepang, Korea, dan Taiwan.
Saat Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode kedua pada 2019, PT Rakabu Sejahtera juga naik pamor. Perusahaan ini sempat disinggung dalam film Sexy Killers, yang juga menyorot sejumlah perusahaan yang dimiliki oleh para pejabat publik.
Baca Juga: KPU Yakin Presiden Jokowi Akan Kirim Surat Cuti untuk Berkampanye
Di tahun itu, perusahaan dipegang oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Kemudian posisi komisaris telah dilimpahkan kepada sang adik, Kaesang Pangarep.
Sebagian saham PT Rakabu Sejahtera disebut – sebut dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan lewat perusahaan tambang miliknya PT Toba Sejahtra.
Di samping mengeloka perusahaan sang bapak, kedua anak Jokowi ini juga membuka usaha mereka masing – masing. Saat itu, Gibran Rakabuming moncer dengan usaha martabak Markobar. Sementara Kaesang tengah merintis usahanya sendiri di bidang kuliner yang dia beri nama Sang Pisang. Kedua putra Jokowi ini mengikuti jejak sang ayah sebagai pengusaha.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Akademi Militer Harus Mampu dan Mau Adaptasi
-
Kemesraan Jokowi saat Temui Ibu Nasabah PNM Magelang
-
Diajak Kaesang Kampanyekan PSI, Jokowi Bilang Begini
-
Jokowi Apresiasi Sinergi PNM Bersama Holding UMi dalam Memperkuat Ekosistem Pemberdayaan Keluarga Pra Sejahtera
-
KPU Yakin Presiden Jokowi Akan Kirim Surat Cuti untuk Berkampanye
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gairahkan Sektor Komersial, Kawasan Properti Ini Bidik 90.000 Captive Market
-
65 Persen Warga RI Terima Upaya Penipuan Tiap Minggu
-
Harga Emas Hari Ini Stabil: Galeri 24 dan UBS Kompak, Emas Antam Jadi Sorotan
-
IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini: Bursa Asia Melemah, Wall Street Was-was Saham AI
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045