Suara.com - Sebanyak 130 warga dari empat desa penyangga dan beberapa karyawan tenant Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mengikuti pelatihan bahasa Mandarin secara gratis.
Dikutip dari kantor berita Antara, KITB di Jawa Tengah berkomitmen mengoptimalkan warga desa penyangga dan beberapa karyawan agar mampu berbahasa Mandarin. Inilah titik tolak digelar pelatihan itu.
M. Fakhrur Rozi, Direktur Kelembagaan dan Humas KITB di Batang, Jumat (5/7/2024) menyatakan bahwa pelatihan ini adalah salah satu wujud komitmen KITB untuk memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar kawasan industri.
"Kegiatan pelatihan ini kami selenggarakan dalam rangka memperkuat daya saing masyarakat lokal di era globalisasi," jelas M. Fakhrur Rozi.
"Pelatihan berbahasa Mandarin ini kami mulai 6 Juni 2024 hingga 4 Juli 2024. Dengan menghadirkan guru yang ahli di bidangnya. Kami berharap dengan pelatihan ini para peserta dapat meningkatkan kemampuan berbahasa mandarin dan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik di tenant-tenant KITB," lanjutnya.
Burhan Murtaki, General Manager Corporate Secretary Kawasan Industri Terpadu Batang mengatakan semua inisiatif ini adalah salah satu parameter bahwa KITB bukan saja sebuah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sukses dalam percepatan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan tenaga kerja. Sekalius mitra yang berharga dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan harmonis.
Dalam pelatihan itu, para peserta diajarkan materi bahasa Mandarin dasar seperti intonasi baca, angka, huruf, dan budaya Taiwan. Termasuk cara mengucapkan terima kasih dengan posisi tangan yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan.
Inalia, salah satu peserta pelatihan menyatakan senang dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan pengelola Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Saya sampaikan terima kasih kepada KITB atas pelatihan Bahasa Mandarin ini. Pelatihan ini bermanfaat bagi saya dan akan membantu dalam mencari pekerjaan di masa depan dan bekerja di salah satu tenant KITB," ujar Inalia.
Baca Juga: 25 Pelaku UMKM Dapat Pelatihan Disnakertranskopumkm, Apakah Itu?
Berita Terkait
-
Dianggarkan Rp15,3 Miliar, Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan TodananNgawen Blora
-
50 UMKM Raih Sertifikasi Produk Halal, Hasil Pelatihan dari BCA Syariah dan Istiqlal Halal Center
-
Tol Jogja-Bawen Seksi 6 Tembus 75,7 Persen, Siap Rampung Desember 2025
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa