Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir rela menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada malam hari agar perusahaan pelat merah dapat suntikan dana negara lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) di tahun 2025.
PMN ini dibutuhkan BUMN untuk menjalankan semua proyek yang menjadi penugasan dari pemerintah.
Menurut Erick, PMN ini diberikan juga sebagai modal BUMN, setelah pemerintah berganti dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
"Artinya hari ini PMN atau penugasan yang hampir cakup 90 persen, kita mau pastikan supaya ke depan dalam transisi pemerintahan tidak ada kebingungan," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VI, Rabu (11/7/2024) malam.
Ketua Umum PSSI ini memberi contoh BUMN yang tengah mendapatkan penugasan yaitu PT Hutama Karya untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Setidaknya, BUMN karya itu mengusulkan dana PMN sebesar Rp 13,86 triliun.
"Masak berhenti dibangun, masak hanya di Jawa saja. Keseimbangan ekonomi di Indonesia harus berlanjut di seluruh pulau," imbuh dia.
Adapun berikut daftar BUMN yang disetujui mendapatkan PMN di 2025:
- PT HK sebesar Rp 13,86 triliun dalam rangka melanjutkan pembangunan JTTS Fase 2 dan 3.
- PT ASABRI sebesar Rp 3,61 triliun dalam rangka perbaikan permodalan.
- PT PLN Sebesar Rp 3 triliun dalam rangka program listrik desa.
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebesar Rp 3 triliun untuk penguatan permodalan dalam rangka penjaminan KUR dan mendorong untuk melakukan penyesuaian kecukupan IJP KUR.
- PT Pelni sebesar Rp 2,5 triliun dalam rangka pengadaan kapal baru.
- PT Biofarma sebesar Rp 2,21 triliun dalam rangka fasilitas capex baru.
- PT Adhi Karya sebesar Rp 2,09 triliun dalam rangka pembangunan tol Jogja-Bawen dan Solo-Jogja.
- PT Wijaya Karya Tbk Rp 2 triliun dalam rangka perbaikan struktur permodalan.
- PT LEN Industri Rp 2 triliun dalam rangka modernisasi dan peningkatan kapasitas produksi.
- PT Danareksa Rp 2 triliun dalam rangka pengembangan usaha dengan nota dari PDI Perjuangan menolak PMN untuk Danareksa.
- PT KAI Rp 1,8 triliun dalam rangka pengadaan trainset baru penugasan pemerintah.
- PT Rajawali Nusantara Indonesia sebesar Rp 1,62 triliun dalam rangka modal kerja program CPP.
- PT Pembangunan Perumahan Tbk Rp 1,56 triliun dalam rangka penyelesaian proyek Jogja-Bawen dan KIT Subang.
- Perum Damri Rp 1 triliun dalam rangka penyediaan bus listrik dengan catatan PDIP hanya menyetujui Rp 500 miliar dalam rangka bus listrik dan bus diesel.
- Perum Perumnas Rp 1 triliun dalam rangka restrukturasi dan penyelesaian persediaan dengan catatan PDIP menolak alokasi PMN ini.
- PT INKA Rp 976 miliar dalam rangka pembuatan KRL.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai