Suara.com - Di era digital yang berkembang pesat, kemampuan untuk mengelola retensi pelanggan secara inovatif telah menjadi salah satu faktor utama kesuksesan bisnis. Program loyalitas pelanggan kini menjadi komponen krusial untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis.
Menurut hasil penelitian dari Snappy, 70% konsumen menganggap program loyalty sebagai faktor penting dalam memilih merek atau perusahaan. Studi tersebut juga mengungkapkan fitur-fitur utama yang meningkatkan daya tarik program loyalitas, seperti sistem reward points dan insentif. Konsumen cenderung lebih menyukai program berbasis poin yang dapat ditukarkan dengan diskon, hadiah, atau merchandise eksklusif. Selain itu, diskon eksklusif dan kupon juga menjadi elemen yang menarik bagi konsumen.
Menjawab kebutuhan tersebut, OttoPoint, layanan unggulan dari OttoDigital, menghadirkan solusi program loyalitas berbasis Software as a Service (SaaS) yang dirancang untuk membantu bisnis meningkatkan retensi pelanggan secara efisien dan efektif. OttoPoint memungkinkan perusahaan dari berbagai industri, seperti food & beverage, fintech, e-commerce, hingga perbankan, untuk menciptakan program loyalitas yang fleksibel dan inovatif. Berikut lima keuntungan utama dalam menerapkan sistem loyalitas pelanggan modern:
1. Skalabilitas yang Fleksibel
Sistem loyalitas pelanggan modern dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, baik untuk perusahaan yang baru berkembang maupun yang telah memiliki volume transaksi besar. Sistem tersebut memastikan perusahaan dapat bertumbuh tanpa perlu investasi besar dalam infrastruktur tambahan.
2. Keamanan Data yang Terjamin
Sistem loyalitas pelanggan modern juga harus mengutamakan keamanan data pelanggan. OttoPoint sudah dilengkapi dengan fitur enkripsi end-to-end, otentikasi multi-faktor, serta sertifikasi ISO 27001 dan PCI DSS. Langkah ini memberikan jaminan perlindungan data pelanggan secara menyeluruh.
3. Integrasi yang Mudah
Sistem loyalitas pelanggan modern harus dirancang kompatibel dengan sistem yang sudah ada. Artinya, perusahaan tidak perlu membangun sistem baru dari awal. OttoPoint menyediakan API dan plugin untuk integrasi cepat dengan berbagai platform, seperti POS, aplikasi mobile, sistem pelaporan, dan OMS (Order Management System).
Baca Juga: Etika Bisnis Perusahaan Indonesia: Kunci Menarik Investasi Asing di Era Keberlanjutan
4. Efisiensi Biaya
Melalui model SaaS, perusahaan dapat mengurangi biaya perawatan infrastruktur IT. Seluruh kebutuhan teknis dikelola oleh OttoPoint, memungkinkan perusahaan fokus pada pengembangan strategi bisnis.
5. Pusat Penukaran Poin yang Luas
Sebagai pelengkap, OttoPoint juga menyediakan layanan Redeem Center yang mendukung 150 merchant terkemuka di Indonesia, termasuk Permata Bank, ACE Hardware, Indomaret, MAP, Transmart, dan Kafe Betawi. Pelanggan dapat menukarkan poin mereka dengan mudah, memberikan pengalaman loyalitas yang menarik sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi bisnis.
OttoPoint juga memberikan fleksibilitas lebih kepada pelanggan dibandingkan sistem cashback. Dengan OttoPoint, pelanggan dapat mengumpulkan poin tanpa syarat tambahan seperti periode promo tertentu atau jumlah minimum pembelian. Sebagai contoh, sistem cashback sering kali hanya berlaku pada tanggal tertentu atau untuk pembelian dengan nominal minimum tertentu. Namun dengan poin, pelanggan bisa mendapatkan poin dari setiap pembelian tanpa batasan waktu atau nominal transaksi.
Selain itu, OttoPoint juga memungkinkan pelanggan untuk menukarkan poin yang terkumpul dengan barang fisik seperti kulkas, handphone, atau TV, memberikan daya tarik tambahan yang jarang dimiliki oleh sistem loyalitas lainnya. Fleksibilitas ini memastikan pelanggan tetap mendapatkan manfaat, kapan pun dan dalam bentuk apa pun yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Berita Terkait
-
6 Cara Hasilkan Uang Tambahan dengan Waktu 10 Menit
-
Sri Mulyani: Harga Bapokting Tidak Terkena Kenaikan PPN 12 Persen!
-
Pengamat Sebut PPN 12 Persen Belum Tentu Menambah Pendapatan Negara, Kenapa?
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor