Maka, QRIS bukan sekadar teknologi, melainkan simbol kemerdekaan ekonomi digital.
Posisi Indonesia di Tengah Peta Geopolitik Digital Dunia
QRIS kini digunakan oleh lebih dari 56 juta merchant di Indonesia dan telah menjalin konektivitas pembayaran lintas negara dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Dalam konteks ASEAN, QRIS mulai menjadi standar regional de facto untuk pembayaran berbasis QR code.
Posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara menjadikan QRIS sebagai alat diplomasi ekonomi.
Bank Indonesia bahkan telah bekerja sama dengan bank sentral negara lain untuk menciptakan sistem pembayaran lintas batas berbasis QR.
Langkah ini membuat Indonesia memiliki daya tawar strategis yang lebih tinggi dalam perundingan internasional, khususnya dalam isu teknologi keuangan, data, dan ekonomi digital. Dan ini pula yang membuat negara-negara seperti Amerika Serikat semakin waspada terhadap pertumbuhan sistem-sistem alternatif yang lahir dari negara berkembang.
QRIS adalah Inovasi
Bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya, QRIS adalah bentuk inovasi. Namun bagi negara-negara besar seperti AS, QRIS adalah tantangan terhadap tatanan ekonomi global yang selama ini mereka kuasai.
Baca Juga: Apa Itu E-KTP Digital? Dokumen Wajib Saat Daftar CPNS 2025
Yang jelas, QRIS telah membuka babak baru dalam kompetisi global sistem pembayaran, dari sekadar transaksi ke ranah diplomasi dan pengaruh ekonomi.
Pertanyaannya kini bukan lagi apakah QRIS akan berkembang lebih jauh, tetapi seberapa jauh Indonesia siap mempertahankannya dari tekanan global?
Bagaimana menurut kalian?
Tag
Berita Terkait
-
Apa Itu E-KTP Digital? Dokumen Wajib Saat Daftar CPNS 2025
-
Utang Indonesia Tembus Rp 7.144,6 Triliun, Ekonom: Itu Belum Besar
-
Ekonomi Global Belum Mereda, BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5,5 Persen
-
Dari Jepang ke Indonesia: Berikut Evolusi QR Code Menjadi QRIS
-
Pro dan Kontra Suku Bunga BI: Stabilitas Rupiah vs Dorongan Pertumbuhan Ekonomi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun