Suara.com - Kapan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 4 tahun 2025 cair? Hal tersebut banyak dipertanyakan lantaran penyaluran BSU 2025 tahap 3 yang dimulai pada tanggal 3 Juli 2025 seharusnya sudah akan segera rampung.
Sesuai janji pemerintah, setiap orang yang berhak menerima BSU 2025 akan mendapatkan bantuan senilai Rp600.000. Karena jumlah calon penerima yang mencapai 17 juta, penyaluran BSU memang diketahui sempat tertunda.
Hingga pekan pertama bulan Juli 2025 lalu, tercatat baru sekitar 8,3 pekerja yang sudah mendapatkan BSU tahun ini. Sementara itu, sisanya sekitar 9 juta pekerja/buruh masih menunggu mendapatkan haknya.
Kapan BSU Tahap 4 Tahun 2025 Cair?
Sayangnya, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) selaku penanggungjawab BSU terkait jadwal pencairan bantuan tahap 4 ini.
Fokus pemerintah kini masih tertuju pada penyelesaian BSU 2025 tahap tiga yang belum merata.
Namun, jika melihat pola pencairan BSU pada tahun 2022 lalu, besar kemungkinan bahwa BSU akan tetap dicairkan meski tidak sesuai pada jadwal yang sudah dibuat.
Pada tahun 2022, pencairan BSU tahap 4 terjadi pada sekitar awal bulan Oktober. Kala itu, BSU bahkan dicairkan sampai tahap 8 yang paling lambat diambil pada bulan Desember 2022.
Dengan begitu, besar harapan pada pemerintah bahwa BSU tahap 4 tetap akan disalurkan.
Hal ini juga diperkuat dengan beberapa pengguna platform X yang menunjukkan tangkapan layar terkait status penerima BSU tahap 4.
Baca Juga: Waspada Link Palsu BSU Rp600 Ribu, Begini Cara Pastikan Kebenarannya
“Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada batch 4. Silakan tunggu proses penyaluran melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), Bank Syariah Indonesia dan PT. POS Indonesia” begitu bukti informasi yang beredar terkait penerima BSU tahap 4.
Syarat Penerima BSU 2025
Sambil menunggu informasi terbaru terkait pencairan BSU tahap 4, cari tahu syarat penerima BSU berikut untuk mengetahui apakah Anda merupakan salah satunya.
- Merupakan Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Masih terdaftar sebagai peserta aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025, khususnya dalam kategori Pekerja Penerima Upah (PU).
- Memiliki penghasilan atau gaji bulanan paling tinggi sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah).
- Diutamakan bagi pekerja atau buruh yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelum BSU disalurkan.
- Bukan termasuk Aparatur Sipil Negara, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), maupun anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Apabila di kemudian hari diketahui bahwa penerima tidak memenuhi kriteria yang ditentukan, maka penerima wajib mengembalikan dana BSU yang telah diterima ke Kas Negara, sebagaimana diatur dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
Cara Mencairkan BSU 2025
Jika Anda sudah terdaftar sebagai penerima BSU tahap 4 tahun 2025, coba periksa apakah bantuan ini sudah dicairkan melalui beberapa cara berikut
1. Cara Mencairkan BSU Tahap 4 Lewat Aplikasi Pospay
- Unduh dan jalankan aplikasi Pospay di perangkat Anda.
- Ketuk ikon informasi berbentuk huruf “i” yang berada di bagian kanan bawah layar.
- Pilih logo Kemnaker, lalu lanjutkan dengan memilih menu “Bantuan Subsidi Gaji/Upah 2025”.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda dan tekan tombol "Cek Status Penerima".
Jika Anda tercatat sebagai penerima, lanjutkan dengan melakukan verifikasi menggunakan foto e-KTP, lalu lengkapi data diri yang diminta hingga sistem menampilkan QR code untuk pencairan.
Berita Terkait
-
Waspada Link Palsu BSU Rp600 Ribu, Begini Cara Pastikan Kebenarannya
-
Solusi Jika BSU Tidak Kunjung Cair, Kemnaker Sampaikan Update Terbaru
-
Pekerja Kena PHK Tetap Bisa Dapat BSU Rp600 Ribu? Tenang, Cek Syarat Lengkapnya di Sini
-
Tautan Cek BSU 2025 Tanpa NIK Ternyata Modus Tipuan?
-
Cara Cek BSU Lewat Aplikasi PosPay, Segera Cairkan Jangan Sampai Hangus!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Diramal Meleset dari Target APBN
-
Admedika Bangun Sistem Bridging Real-Time: Percepat Proses Layanan dan Klaim di Bethsaida Hospital
-
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di Telkom Ditinjau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
-
BEI Akui Terima Laporan Dugaan Hilangnya Dana Nasabah Mirae Rp71 Miliar
-
Perubahan Aturan Saham Disetujui DPR, Ambang Batas Free Float Jadi 10-15 Persen
-
Penerimaan Bea Cukai Jakarta Capai Rp 11,4 Triliun
-
Ekonom Bank Mandiri Ungkap Rahasia Ekonomi RI Tetap Kuat
-
ESDM: Batu Bara Masih Jadi Penyumbang Terbesar PNBP Sektor Minerba
-
IHSG Memerah Imbas Investor Ambil Untung, Saham-saham Apa yang Naik?
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China