Suara.com - Pernahkah Anda membayangkan bisa jajan di Thailand, makan siang di Malaysia, atau belanja oleh-oleh di Singapura cukup dengan memindai kode QRIS dari ponsel Anda? Impian ini kini bukan lagi sekadar angan-angan.
Dengan inovasi sistem pembayaran yang terus berkembang, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini sudah meluas hingga ke beberapa negara tetangga.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: "Kalau pakai QRIS di luar negeri, apakah harus tukar mata uang dulu?"
Jawabannya adalah: Anda tidak perlu menukar uang fisik terlebih dahulu.
Inilah keunggulan utama dari penggunaan QRIS antarnegara. Proses konversi mata uang dilakukan secara otomatis oleh sistem, sehingga Anda bisa langsung bertransaksi dengan nyaman tanpa harus repot mencari tempat penukaran uang atau menghitung kurs secara manual.
Bagaimana Prosesnya Bekerja?
Proses penggunaan QRIS di luar negeri sebenarnya sangat sederhana. Mari kita bayangkan Anda sedang berada di sebuah kafe di Bangkok, Thailand.
- Pindai Kode QR: Anda melihat kode QR yang kompatibel dengan QRIS di kasir. Kode ini bukan kode QRIS seperti yang ada di Indonesia, melainkan kode QR dari sistem pembayaran lokal mereka, misalnya QR Code Thailand.
- Masukkan Nominal Transaksi: Anda akan diminta untuk memasukkan jumlah yang harus dibayar dalam mata uang lokal, yaitu Baht Thailand (THB).
- Sistem Mengonversi Otomatis: Aplikasi pembayaran Anda (seperti perbankan atau dompet digital) akan secara otomatis mengonversi jumlah Baht tersebut menjadi Rupiah (IDR).
- Konfirmasi dan Bayar: Di layar ponsel Anda akan muncul rincian pembayaran dalam Rupiah. Ini termasuk nominal yang sudah dikonversi dan mungkin biaya tambahan jika ada. Setelah Anda yakin, konfirmasi transaksi dan pembayaran pun selesai.
Uang yang terpotong dari saldo atau rekening Anda adalah dalam mata uang Rupiah, namun pedagang di Thailand akan menerima pembayaran dalam Baht.
Semua proses konversi ini terjadi dalam hitungan detik di belakang layar, menggunakan kurs real-time yang berlaku saat itu.
Baca Juga: Sinopsis Romantic Anonymous, Drama Shun Oguri dan Han Hyo Joo di Netflix
Ini semua berkat adanya kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral negara lain. Kerja sama ini disebut pembayaran lintas batas atau cross-border payment.
Tujuannya adalah untuk menghubungkan sistem pembayaran digital dari dua negara sehingga masyarakat bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.
Hingga saat ini, Bank Indonesia telah menjalin kerja sama pembayaran lintas batas dengan beberapa negara, termasuk:
- Thailand
- Malaysia
- Singapura
- Jepang
Dengan adanya kerja sama ini, QRIS tidak hanya menjadi alat pembayaran di dalam negeri, tetapi juga menjadi "jembatan" yang menghubungkan Rupiah dengan mata uang lain.
Keuntungan Menggunakan QRIS di Luar Negeri
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan QRIS saat bepergian ke luar negeri:
Berita Terkait
-
Bayar QRIS ShopeePay, Nikmati Kopi, Donat & Mie Ayam Serba Rp1.000 di Merchant Pilihan!
-
Pramono Pede Berantas Copet dan Premanisme di Pasar, Begini Caranya
-
Transaksi QRIS Lancar Jaya, Qoin Digital Perkuat Sistem dengan Gandeng ALTO
-
Panduan Lengkap Cara Pakai QRIS di Jepang: Gampang dan Gak Ribet Sama Sekali
-
QRIS Antarnegara Hadir di Jepang, Netzme Dorong UMKM Indonesia Go Global
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas