Penegasan ini dibarengi dengan peringatan keras bahwa tidak akan ada kebijakan pemutihan bagi pihak-pihak yang melanggar.
"Tidak ada pemutihan-pemutihan. Enak saja, sudah melanggar, minta diputihkan, ganti rugi yang benar. Kalau tidak ganti rugi, ya saya ambil," tegasnya.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintahannya dalam menegakkan supremasi hukum dan memastikan bahwa aset-aset strategis negara benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.
Prabowo juga mengingatkan seluruh pemimpin, dari tingkat pusat hingga daerah, untuk konsisten dalam menjalankan amanah konstitusi.
Ia menekankan bahwa pembangunan nasional harus berlandaskan pada prinsip keadilan sosial dan tidak hanya menguntungkan segelintir elite. Dengan mengutip kembali Pasal 33 UUD 1945, ia menegaskan bahwa
"Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."
Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras, termasuk para gubernur, bupati, serta jajaran TNI-Polri.
Ia bangga karena, meskipun belum satu tahun menjabat, pemerintahannya telah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam peningkatan produksi pangan.
"Kita buktikan dengan kita berpegang kepada Pasal 33, kita berpegang pada Undang-Undang Dasar 1945, kita sudah mencapai titik-titik yang penting," pungkasnya.
Baca Juga: LSI Denny JA: Dasco Spesialis Pemadam Amarah Publik
Kerja keras ini menjadi bukti nyata bahwa pedoman konstitusi dapat membawa hasil konkret dan mempercepat laju pembangunan, sejalan dengan visi Apkasi untuk memajukan daerah-daerah di Indonesia.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Demo Buruh di DPR Hari Ini, Presiden Prabowo Singgung Amanah Pemimpin di Lokasi Lain
-
Prabowo Murka Direksi BUMN Tingkahnya Bak Raja: Kayak Perusahaan Punya Neneknya Sendiri!
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Klaim Indonesia Siap Perang Lawan Malaysia Demi Blok Ambalat?
-
Sosok yang Paling Berpeluang Jadi Menteri Haji Prabowo: Siapa Dia?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima