- PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) adalah perusahaan jasa perkapalan dan logistik laut yang berspesialisasi pada kapal tunda dan tongkang di hampir seluruh perairan Indonesia.
- Saham CBRE ditutup di level Rp1.005 pada Jumat (3/10/2025), melesat 24,84% dalam sehari, dan mencatatkan kenaikan fantastis 5.000% lebih sejak awal tahun.
- Struktur kepemilikan saham CBRE dikuasai oleh PT Omudas Investment dengan kepemilikan mayoritas sebanyak 2,77 miliar saham, setara 61,13 persen dari total saham terdaftar.
Suara.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) adalah emiten peerusahaan yang bergerak di sektor energi dan logistik, dengan fokus bisnis pada penyediaan jasa angkutan laut atau jasa perkapalan untuk barang umum.
Perusahaan yang berdiri sejak 2016 ini memiliki spesialisasi pada armada kapal tunda (tug boat) dan tongkang (barge).
Melansir laman resmi perusahaan pada 3 Oktober 2025, CBRE memiliki jangkauan operasional yang luas, meliputi hampir seluruh perairan Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
Saat ini, armada CBRE terdiri dari dua unit tug boat, empat unit tongkang, dan satu kapal kargo besar (mother vessel).
Barang-barang yang diangkut oleh armada ini sangat beragam, mulai dari barang tambang, konstruksi, alat-alat berat, hingga barang-barang pertanian dan industri.
CBRE menawarkan jasa angkutannya melalui berbagai jenis kontrak, yaitu kontrak berbasis jangka waktu (time charter), kontrak berbasis perjalanan tertentu (freight charter), dan jasa pengelolaan armada.
Saham CBRE Melesat 5.000% Lebih, Dikendalikan PT Omudas Investment
Kinerja operasional yang kuat CBRE tercermin dari performa sahamnya di bursa.
Perusahaan ini melakukan pencatatan saham perdana (IPO) pada 9 Januari 2023 dengan harga penawaran Rp108 per saham, meraup dana segar Rp79,70 miliar.
Baca Juga: Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian
Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025, saham CBRE ditutup di level Rp1.005 per saham, melonjak 24,84% hanya dalam satu hari.
Kenaikan harga ini semakin dramatis jika dilihat dalam periode yang lebih panjang. Dalam lima hari terakhir, saham CBRE telah reli sebesar 64,75%.
Bahkan, jika ditarik mundur sampai enam bulan terakhir, kenaikan harganya mencapai 4.087 persen. Kenaikan harga saham CBRE tercatat telah melampaui angka 5.000 persen jika dibandingkan dengan harga pada awal tahun 2025.
Struktur kepemilikan saham CBRE dikuasai oleh PT Omudas Investment dengan kepemilikan mayoritas sebanyak 2,77 miliar saham, setara 61,13 persen dari total saham terdaftar.
Sementara itu, porsi saham yang dikuasai oleh publik mencapai 909 juta saham.
Adapun Suganto Gunawan, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Cakra Buana Resources Energi Tbk, diidentifikasi sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan perusahaan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
e-Commerce Hingga 'Bisnis' Trump Diprediksi Rugi Miliaran Dolar Akibat Cloudflare Down
-
Bank Mandiri Perkuat Ekspansi Layanan Treasury untuk Dorong Percepatan Ekonomi Nasional
-
Gaji dan Harta Kekayaan Cucun Ahmad Syamsurijal
-
Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan setelah Resign, Bisa Lewat Aplikasi atau Offline
-
Triliunan Rupiah Menguap Gegara Bitcoin Anjlok, Ini Fakta-fakta yang Wajib Diketahui
-
BRI Raih 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025 untuk Kinerja Berkelanjutan
-
Bansos dan BLTS Tahap Dua Cair Pekan Ini, Mensos Ungkap Hasil Verifikasi DTSEN
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun