- Menkeu Purbaya menegaskan anggaran MBG akan dialihkan ke program lain jika tidak terserap maksimal hingga akhir Oktober 2025.
- Luhut Pandjaitan meminta agar anggaran MBG tidak dipotong karena penyerapan sudah membaik dan berdampak positif pada ekonomi rakyat.
- Kepala BGN melaporkan bahwa hingga 3 Oktober 2025, penyerapan anggaran MBG telah mencapai Rp21,64 triliun atau 34 persen dari total alokasi.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menegaskan kalau anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal ditarik apabila tidak terserap hingga akhir Oktober 2025.
"Uangnya enggak dipakai, kita ambil, enak aja. Terus ngapain dia (anggaran) di situ?" katanya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (7/10/2025).
Menkeu Purbaya menilai kalau keputusan ini bukan dimaksudkan sebagai ketegasan sikap. Sebab dirinya ingin dana yang sudah dianggarkan untuk MBG benar-benar terserap.
"Pokoknya ngapain dia di situ? Saya ambil, saya taruh tempat lain," lanjut dia.
Bendahara menegaskan kalau penyerapan anggaran MBG tergantung pihak-pihak yang melaksanakan program tersebut. Apabila masih ada sisa, dia ingin mengalihkan ke program lain yang lebih siap.
Dicontohkan Purbaya, dana yang tak terserap dari anggaran MBG ini bisa dialihkan untuk bayar utang hingga bunga ketimbang tidak terpakai.
"Daripada nganggur, saya (pakai untuk) bayar utang, bayar bunga. Enggak dipakai kan rugi?" jelasnya.
Adapun komentar Purbaya ini menanggapi peringatan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan agar tidak memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diketahui Luhut sempat memastikan bahwa penyerapan anggaran program Makan Bergizi Gratis menunjukkan tren yang sangat positif.
Baca Juga: Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Dengan kinerja yang semakin membaik ini, Luhut meminta Menkeu Purbaya agar tak perlu lagi cemas dan mengalihkan dana MBG untuk program lain.
"Kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap," tegas Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Luhut menjelaskan bahwa perbaikan serapan anggaran ini memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
Menurutnya, dana yang dialokasikan untuk MBG terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi di tingkat bawah dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru.
Tak main-main, program ini diklaim telah menyerap sekitar 380 ribu tenaga kerja, memberikan angin segar bagi banyak keluarga.
"Karena pada dasarnya, seperti yang Menteri Keuangan sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah, itu kan menggerakkan ekonomi," kata dia.
Berita Terkait
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Purbaya Sidak Bea Cukai Soetta Jelang iPhone 17 Rilis, Temukan Puluhan HP Ilegal
-
Menkeu Purbaya Potong Anggaran Daerah: Shock Therapy untuk Pemda Lamban
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis