Bisnis / Keuangan
Rabu, 08 Oktober 2025 | 13:54 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo di Jiexpo Kemayoran, Rabu (8/10/2025). [Suara.com/Rina]
Baca 10 detik
  • Indonesia naik ke posisi ketiga ekonomi syariah dunia, sejajar dengan Malaysia dan Arab Saudi.

  • Bank Indonesia terus mendorong pengembangan ekonomi syariah melalui berbagai program dan festival.

  • Pemerintah memasukkan ekonomi syariah sebagai strategi utama dalam RPJMN 2025-2029

Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong ekonomi syariah di Indonesia.

Apalagi, pengembangan ekonomi syariah di Indonesia kini makin pesat.

Bahkan, Indonesia telah menorehkan capaian posisi ketiga peringkat ekonomi syariah dunia, dari sebelumnya dalam 10 tahun terakhir di peringkat kesepuluh.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pencapaian ini menunjukkan Indonesia punya potensi besar untuk ekonomi syariah.

Hal ini, berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report 2024-2025, Indonesia memang kembali menempati peringkat ketiga dunia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI).

"Masya Allah Indonesia sekarang peringkatnya naik dari 10 ketiga Ekonomi global 10 tahun Dari ranking 10 Ekonomi syariah Indonesia Meloncat ketiga, so we are competing with our brother and sister From Saudi Arabia and Malaysia The Three biggest syariah economy in the world Masya Allah," katanya di Jiexpo Kemayoran, Rabu (8/10/2025).

Ilustrasi ekonomi syariah [Pixabay]

Dia mengatakan, posisi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia kini telah sejajar dengan Malaysia dan Arab Saudi.

BI pun memastikan akan terus mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.

"Kita mempraktikan firman Allah di Ali Imran 103-104 kita bersatu memajukan ekonomi keuangan syariah rahmatan lil alamin dan Insya Allah kita semua termasuk umat-umat yang beruntung," bebernya

Baca Juga: BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur

Ia optimistis, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan akan semakin baik karena pemerintah juga telah memasukkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang atau RPJMN 2025-2029.

"Dan alhamdulillah dalam RPJMN bahwa ekonomi keuangan syariah bagian strategi utama menjadi pusat ekonomi syariah dan ISEF menjadi platform mempresentasikan program-program ke depan," imbuhnya.

Dia menambahkan BI telah menyelenggarakan festival Ekonomi Syariah di tiga wilayah Sumatera, Lampung hibtta kawasan timur Indonesia di Kalimantan Barat dan wilayah Jawa di Jawa Timur.

"Kita juga terus lakukan harmonisasi dengan program-program nasional mengenai bagaimana kegiatan, dalam dukungan-dukungan program nasional seperti dukungan pesantren dalam program makan bergizi gratis," tandasnya.

Load More