-
Indonesia naik ke posisi ketiga ekonomi syariah dunia, sejajar dengan Malaysia dan Arab Saudi.
-
Bank Indonesia terus mendorong pengembangan ekonomi syariah melalui berbagai program dan festival.
-
Pemerintah memasukkan ekonomi syariah sebagai strategi utama dalam RPJMN 2025-2029
Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong ekonomi syariah di Indonesia.
Apalagi, pengembangan ekonomi syariah di Indonesia kini makin pesat.
Bahkan, Indonesia telah menorehkan capaian posisi ketiga peringkat ekonomi syariah dunia, dari sebelumnya dalam 10 tahun terakhir di peringkat kesepuluh.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pencapaian ini menunjukkan Indonesia punya potensi besar untuk ekonomi syariah.
Hal ini, berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report 2024-2025, Indonesia memang kembali menempati peringkat ketiga dunia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI).
"Masya Allah Indonesia sekarang peringkatnya naik dari 10 ketiga Ekonomi global 10 tahun Dari ranking 10 Ekonomi syariah Indonesia Meloncat ketiga, so we are competing with our brother and sister From Saudi Arabia and Malaysia The Three biggest syariah economy in the world Masya Allah," katanya di Jiexpo Kemayoran, Rabu (8/10/2025).
Dia mengatakan, posisi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia kini telah sejajar dengan Malaysia dan Arab Saudi.
BI pun memastikan akan terus mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
"Kita mempraktikan firman Allah di Ali Imran 103-104 kita bersatu memajukan ekonomi keuangan syariah rahmatan lil alamin dan Insya Allah kita semua termasuk umat-umat yang beruntung," bebernya
Baca Juga: BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur
Ia optimistis, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan akan semakin baik karena pemerintah juga telah memasukkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang atau RPJMN 2025-2029.
"Dan alhamdulillah dalam RPJMN bahwa ekonomi keuangan syariah bagian strategi utama menjadi pusat ekonomi syariah dan ISEF menjadi platform mempresentasikan program-program ke depan," imbuhnya.
Dia menambahkan BI telah menyelenggarakan festival Ekonomi Syariah di tiga wilayah Sumatera, Lampung hibtta kawasan timur Indonesia di Kalimantan Barat dan wilayah Jawa di Jawa Timur.
"Kita juga terus lakukan harmonisasi dengan program-program nasional mengenai bagaimana kegiatan, dalam dukungan-dukungan program nasional seperti dukungan pesantren dalam program makan bergizi gratis," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
Rupiah Semakin Loyo di Jumat Pagi
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap