-
Direksi BUMN bisa diisi ekspatriat berdasarkan UU BUMN terbaru itu.
-
Tujuannya agar BUMN bersaing global dengan merekrut talenta internasional.
-
Danantara prioritaskan putra-putri terbaik, diaspora, baru kemudian ekspatriat.
Suara.com - Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan ke depan kursi direksi di BUMN juga akan diisi ekspatriat atau orang asing.
Menurutnya, kebijakan ini masuk dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
"Jadi tadi ya soal itu memang salah satunya kan udah ada revisi undang-undang BUMN yang baru, kita tadi keinginan Bapak adalah memang kita ingin ada pemimpin yang ada di BUMN-BUMN itu yang memang berskala internasional," ujarnya saat ditemui Hotel St. Regis, Jakarta, yang dikutip Kamis (16/10/2025).
Menurut Pandu, penempatan orang asing menjadi direksi BUMN, tujuannya agar membawa perusahaan pelat merah bisa bersaing dengan perusahaan top global.
"Jadi ya dengan itu memang memerlukan human capital yang baik," ucapnya.
Namun, Pandu menyebut, Danantara tetap akan memprioritaskan sosok-sosok komperen di dalam negeri untuk mengisi kursi direksi.
Jika memang belum mendapat, maka Danantara bisa akan memanggil warga negara yang bekerja di luar negeri atau Diaspora.
"Tapi memang selalu prioritasnya sama, kita cari putra-putri bangsa yang terbaik, kemudian kita cari juga diaspora, dan kalau misalnya tidak ada diaspora baru international people," katanya.
"Ya kita bakal ngasih masukannya. Tapi kita tetap cari fokus putra-putri Indonesia yang terbaik, diaspora, baru nantinya asing," pungkas Pandu.
Baca Juga: Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Pertamina Ungkap Kelanjutan Pengembangan Bahan Bakar Avtur dari Minyak Jelantah
-
Rupiah Ditutup Meriang Sore Ini Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.581
-
Purbaya soal Dikritik DPR buntut Cawe-cawe Kementerian Lain: Bodo Amat
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara