Suara.com - Di era digital yang serba terkoneksi, internet bukan lagi sekadar ruang hiburan, melainkan ruang hidup yang membentuk cara generasi muda belajar, berinteraksi, dan tumbuh. Menjawab tantangan ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan program CYBERHEROES 2025, sebuah inisiatif edukasi digital yang dirancang untuk membangun kesadaran dan ketahanan digital di kalangan pelajar.
CYBERHEROES menjadi contoh nyata bagaimana edukasi digital dapat dikemas secara inklusif dan engaging, tanpa kehilangan nilai edukatifnya. Antusiasme peserta dari berbagai daerah menunjukkan bahwa literasi digital merupakan kebutuhan mendasar di dunia pendidikan.
“Sebagai perusahaan digital, Telkom berkomitmen tidak hanya membangun infrastruktur konektivitas, tetapi juga membekali masyarakat dengan literasi digital yang kuat. Melalui CYBERHEROES, kami ingin mencetak generasi muda yang mampu melindungi dirinya dan lingkungannya di ruang siber,” ujar Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025, tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 80,66%, dengan Generasi Z sebagai pengguna dominan. Namun, di balik peluang besar tersebut, tersimpan tantangan serius, yaitu cyberbullying, paparan konten negatif, hingga kecanduan digital yang mengancam kesehatan fisik, mental, dan sosial remaja (UNICEF, 2022).
Melalui pendekatan kolaboratif dengan dunia pendidikan, Telkom menciptakan ruang pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan karakter generasi muda dengan mengajak mereka menjadi “pahlawan digital” yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab. Melalui CYBERHEROES, generasi muda dibekali literasi untuk memanfaatkan internet secara sehat, produktif, dan positif, sekaligus membangun perlindungan diri terhadap berbagai risiko serta dampak negatif dunia maya, seperti cyberbullying, hoaks, dan paparan konten berbahaya.
Sepanjang 2025, CYBERHEROES telah melibatkan 5.314 siswa dari berbagai kota, seperti Kupang, Surakarta, Bandung, Malang, Purbalingga Majenang, Surabaya, Palembang, Makassar, Jakarta, dan Pontianak. Program ini menggunakan konsep nonton bareng yang memungkinkan partisipasi lintas sekolah secara serentak. Tak sekadar menyimak materi, peserta juga aktif berdiskusi tentang keamanan digital, etika berinternet, dan cara menghadapi ancaman siber dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini merupakan bagian dari pilar Pendidikan dan Inklusi Digital dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom, sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).
Dengan CYBERHEROES, Telkom tidak sekadar mengajarkan literasi digital, tetapi membangun generasi digital heroes, yaitu generasi muda yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi dunia maya dengan kepala tegak dan pikiran kritis.***
Baca Juga: Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
Berita Terkait
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Dorong Digitalisasi Tata Kelola Legal Berbasis AI, Telkom Luncurkan TELIS 2.0
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
OJK Proses Izin Bursa Kripto Baru, Haji Isam dan Suami Puan Maharani Siap Guyur Duit?
-
Hadir Kembali, kumparan AI for Indonesia 2025: Berdampak Bagi Publik dan Industri
-
PINTU Sambut Delegasi Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong, Bahas Peluang Kolaborasi
-
Danantara Analisa BUMN yang Butuh Direksi WNA
-
IHSG Hari Ini Terdongkrak Proyeksi IMF Soal Pertumbuhan Ekonomi Global
-
Ekonom Beberkan Dampak Kebijakan Legalisasi Sumur Minyak Rakyat
-
Dua WNA Duduki Direksi Garuda, Kepala Danantara Ungkap Alasannya!
-
Danantara Buka Peluang Orang Asing Isi Kursi Direksi BUMN
-
Pertamina Ungkap Kelanjutan Pengembangan Bahan Bakar Avtur dari Minyak Jelantah
-
Rupiah Ditutup Meriang Sore Ini Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.581