-
Dua investor China berinvestasi 100 juta dolar AS untuk hilirisasi kelapa di Indonesia.
-
Pabrik sedang dibangun dan diperkirakan menyerap 5.000 tenaga kerja.
-
Hilirisasi kelapa dinilai lebih efisien dalam penciptaan lapangan kerja dibanding sektor minerb
Suara.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyebut, dua investor asal China telah melirik hilirisasi kelapa yang tengah dicanangkan.
Sejauh ini pada tahap awal, kedua perusahaan itu telah berinvestasi sebesar 100 juta Dolar AS.
Kini kedua perusahaan tengah proses pembangunan pabrik di Indonesia.
"Dan Alhamdulillah sudah mulai, sudah groundbreaking, sudah berjalan sekarang konstruksinya," kata Rosan.
Adapun kedua perusahaan itu salah satunya Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd, produsen kelapa dan turunannya asal China.
Sementara satu perusahaan lainnya, merupakan konsorsium antara perusahaan China dengan Indonesia.
Rosan mengungkap, dari sisi penciptaan lapangan pekerjaan, hilirisasi kelapa lebih menjanjikan dibanding dengan sektor minerba.
Dijelaskan dengan investasi 100 juta Dolar AS, hilirisasi kelapa berpeluang menyerap tenaga kerja sebanyak 5 ribu orang.
Berbeda dengan hilirisasi minerba yang membutuhkan investasi miliaran dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
"Kelapa itu investasinya itu hanya 100 juta Dolar AS yang sudah berjalan ini. Tapi penciptaan lapangan pekerjaannya itu menyerap minimum 5 ribu orang. 5 ribu orang dari 100 juta Dolar AS," kata Rosan.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Lagi, Imbas Ketegangan AS-China
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
IHSG Terancam Koreksi, Wall Street Terguncang Imbas Ancaman Trump ke China
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Harga Emas Naik Terus: Antam Capai Level Rp 2.734.000 di Pegadaian
-
Isu Kenaikan Gaji Pensiunan PNS, Benarkah Terealisasi Tahun 2025?
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober
-
Rosan Pamer Realisasi Investasi Jumbo Hingga September 2025, Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja
-
Petani Menjerit, Kebijakan Kemasan Rokok Seragam Ancam Keberlangsungan Hidup
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
Purbaya Duga Petugas Bea Cukai Terlibat Lindungi Cukong Rokok Ilegal
-
Harga Perak Melesat! Saatnya Investasi atau Justru Hindari? Cek Dulu Faktanya