Bisnis / Makro
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 13:03 WIB
Ignasius Jonan. [Instagram/@ignasius.jonan]

Walau demikian, Menteri Purbaya bersikukuh bahwa Danantara masih mampu membayar utang Kereta Cepat. Purbaya menyebut kalau dirinya sudah berkonsultasi dengan CEO Danantara Rosan Roeslani terkait penyelesaian utang Whoosh. Ia menilai kalau skema pembayaran sejauh ini tidak ada masalah.

“Mereka (Danantara) akan purpose ke kita seperti apa. Ya kira-kira nanti kita tunggu deh seperti apa studinya. Tapi yang jelas, saya tanya ke beliau (Rosan) tadi, apakah di klausulnya yang bayar harus pemerintah?" kata Purbaya, dikutip dari Antara Kamis (16/10/2025).

Sebagai informasi, Danantara mampu membayar utang Whoosh karena disebut masih menerima dividen BUMN sekitar Rp90 triliun. Nilai itu masih cukup apabila digunakan untuk menutupi bunga tahunan KCIC senilai Rp2 triliun. Nilai dividen itu juga akan meningkat setiap tahunnya.

"Sudah saya sampaikan, karena kan Danantara terima dividen dari BUMN hampir Rp 80 triliun-Rp 90 triliun. Itu cukup untuk menutupi sekitar Rp2 triliun (bunga) bayaran tahunan untuk KCIC,” imbuhnya.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Load More