- Masalah utama Coretax berasal dari kontrak yang belum rampung dengan vendor LG CNS-Qualysoft, sehingga akses dan perbaikan sistem terhambat.
- Gangguan teknis terjadi di berbagai lapisan sistem—mulai dari jaringan Telkom yang tidak optimal hingga logika pemrograman yang belum sempurna.
- Pemerintah optimistis Coretax akan pulih pada awal 2026 dan berencana menggunakan SDM lokal agar tak bergantung pada vendor asing.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya mengungkapkan biang kerok masalah Coretax yang sempat dikeluhkan warga. Ia menyebut ada beberapa kendala dari layanan yang dimiliki Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu tersebut.
Masalah pertama adalah kontrak vendor dengan LG CNS-Qualysoft Consortium sebagai vendor. Menkeu menyebut tim internal Kemenkeu sudah menyelesaikan sebagian, namun untuk kendala lain masih membutuhkan koordinasi dengan LG.
“Ternyata masih ada bagian-bagian yang terikat kontrak dengan pihak LG, di mana kami belum dikasih akses ke sana karena mereka masih mengerjakan itu. Baru Desember dikasih aksesnya ke kami,” ujar Purbaya, dikutip dari Antara, Minggu (26/10/2025).
Selain vendor, masalah Coretax yang diungkap Menkeu Purbaya juga ada di upper layer, middle layer, programming layer, dan operational layer.
Untuk upper layer, Purbaya mengatakan kalau masalah umum disebabkan jaringan internet dari Telkom yang belum optimal. Walhasil ini berdampak pada time out atau kendala login bagi pengguna.
“Status Telkom di-take out, sementara trafik diteruskan via Lintasarta. Jadi yang di depan sudah selesai yang upper layer,” umbar dia.
Di middle layer, Menkeu menyatakan kendala terjadi akibat manajemen session dan cookie yang masih berantakan. Sehingga halaman akses kerap terlempar, akses lambat, atau bahkan terblokir.
Untuk mengatasi ini, Kementerian Keuangan menerapkan CDN dan firewall yang bertujuan melindungi aplikasi.
Lalu di programming layer, masalah disebabkan oleh programming logic yang tidak sempurna. Sehingga ini menimbulkan pesan error pada sisi pengguna.
Baca Juga: Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
Purbaya menguraikan kalau kendala di segi ini baru terselesaikan sebagian akibat ikatan kontrak dengan LG. Pihaknya pun sudah memberikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh LG, namun LG cenderung merespons dengan lambat.
“Sekarang mereka sudah lebih cepat, walaupun masih lambat, tapi mereka sudah kirim orang ke sini. Jadi, kami optimalkan perbaikan dengan kendala yang ada dalam hal ini, sebagian masih dipegang LG,” tambahnya.
Sementara di sisi operational layer, kendala itu berupa munculnya error 500 di sisi pengguna dan lambatnya penampilan data. Purbaya mengatakan perbaikan pada sisi ini masih dipelajari.
Kendati begitu Bendahara Negara optimistis masalah Coretax bisa pada Januari atau Februari 2026 setelah kontrak dengan vendor berakhir. Ia juga menjanjikan pakai SDM sendiri, sehingga tak tergantung dengan asing.
Berita Terkait
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal
-
Wacana Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Apa Syaratnya?
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
-
Wajib Pajak 'Diperas' Oknum Rp10 Juta, Menkeu Purbaya Geram
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya