-
Danantara suntik 30 persen ekuitas, sumbernya dari Patriot Bond.
-
Modal PSEL proyek Rp 2,5 T, Danantara suplai Rp 750 M.
-
Danantara siap ambil minimal 30 persen saham, bahkan bisa mayoritas.
Suara.com - BPI Danantara berencana mengucurkan 30 persen dana sebagai ekuitas kepada Badan Usaha Pengembang dan Pengelola (BUPP) proyek Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) atau waste-to-energy.
Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan dalam satu proyek waste-to-energy membutuhkan modal sebesar Rp 2,5 triliun - Rp 3,2 triliun.
Dengan begitu, Danantara akan menyuplai dana sebesar Rp 750 miliar hingga Rp 950 miliar.
"Jadi kita pendanaan equity di proyek-proyek yang ada," ujar Pandu saat ditemui di Wisma Danantara, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, kucuran dana untuk proyek energi terbarukan itu bersumber dari uang yang diraih dari penerbitan Patriot Bond. Danantara menghium dana dari Patriot Bond mencapai Rp 50 triliun.
"Kita akan menggunakan dana Patriot Bond untuk salah satunya untuk waste to energy," jelas Pandu.
Mantan Bos emiten PT TBS Energi Utama Tbk ini melanjutkan, sisa dari pendanan proyek waste-to-energy 70 persen akan diraih dari pinjaman bank.
"Jadi kita kebanyakan tuh equity dari biasanya project financing tuh lumrahnya 70 percent debt, 30 percent equity," katanya.
Sementara, Pandu menambahkan, Danantara akan memegang saham paling kecil 30 persen dalam komposisi saham dalam proyek tersebut. Namun, ia bilang, tidak menutup kemungkinan Danantara bisa menjadi miliki mayoritas saham proyek waste-to-energy.
Baca Juga: PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
"Jadi kita mungkin siap proyek bisa beda-beda. We are open misalnya nanti technical partner ingin punya saham lebih, kita bilangnya if we can 30 persen paling tidak. Tapi kita happy to take 51 percent or above," ucapnya.
Untuk diketahui, Danantara bakal segera membuka tender untuk menjadi BUPP proyek waste-to-energy pada 6 November 2025 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf