-
Saham INET melonjak 23,86% (ARA) didorong oleh laporan laba bersih yang melesat 666,7% (Juni 2025).
-
INET segera menggelar Rights Issue (PMHMETD I) senilai Rp3,2 triliun.
-
INET memperkuat sinergi dengan menjadi pengendali baru PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) (53,57%).
Selain itu, pengendali utama INET, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara (AKUN) (pemegang 60,62% saham), menunjukkan komitmen kuat dengan menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang diperolehnya senilai sekitar Rp1,78 triliun, bahkan bertindak sebagai pembeli siaga untuk sisa saham senilai Rp1,41 triliun.
Secara bersamaan, INET juga menerbitkan 3,07 miliar Waran Seri II secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru, yang dapat dieksekusi dengan harga Rp300 per saham.
INET, yang bisnis utamanya bergerak di jasa penyediaan internet dan infrastruktur telekomunikasi (business to business – B2B), juga gencar melakukan akuisisi untuk diversifikasi.
Akuisisi PADA: INET akan menjadi pengendali baru PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) setelah mengakuisisi 53,57% saham milik Kopindosat. Aksi ini membuka peluang sinergi strategis di bidang jasa outsourcing telekomunikasi dan digital.
Akuisisi THC: INET telah menandatangani kesepakatan awal untuk mengakuisisi 60 persen saham PT Trans Hybrid Communication (THC), perusahaan penyedia infrastruktur digital berlisensi Kominfo.
Akuisisi ini bertujuan memperluas bisnis layanan fiber optik, IP transit, cloud computing, dan data center.
Dengan modal kuat dari Rights Issue dan serangkaian akuisisi strategis di sektor teknologi, INET menargetkan pertumbuhan signifikan di segmen internet dan digital ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Rupiah Senin Sore Perkasa, Didorong Keyakinan Mayarakat Soal Prospek Ekonomi RI
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Pemerataan Ekonomi, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
OJK Akan Hapus Bank Kecil dengan Modal Minim
-
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Yang Gagal Bayar Semakin Banyak
-
Pemerintah Beberkan Alasan Baja RI Keok Sama China