- COO BPI Danantara, Dony Oskaria, yakin suntikan modal akan memulihkan kinerja keuangan Garuda Indonesia dari negatif menjadi positif.
- Danantara menyuntikkan modal Rp23,67 triliun untuk perbaikan pesawat *grounding* dan meningkatkan kinerja operasional maskapai tersebut.
- Targetnya, kinerja keuangan Garuda Indonesia akan menunjukkan hasil positif dengan meraih laba bersih pada kuartal ketiga tahun 2026 mendatang.
Suara.com - Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria merasa yakin setelah adanya suntikan modal kinerja keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang awalnya merah bisa menghijau.
Ia menjelaskan, Danantara tidak hanya sebatas mengguyur dana saja, tetapi juga memelototi proses penyehatan kinerja Garuda Indonesia.
"Suntikan ini atau proses transformasi tidak hanya melihat sebagai suntikan modal saja. Karena kalau suntikan itu seolah-olah kita hanya memberikan dana Untuk dilepas," ujarnya dalam konperensi pers di Garuda Sentra Operasi, Cengkareng, Kamis (13/11/2025).
Menurut Dony suntikan modal senilai Rp 23,67 triliun itu, akan mengembalikan kinerja operasional, seperti memulihkan pesawat-pesawat yang telah lama terparkir di hanggar.
"Transformasi tentu setahun depan sudah terlihat. Jadi mulai dari kita sekarang melakukan perbaikan pesawat-pesawat kita yang grounding (tak beoperasi). Yang tadinya banyak sekali yang grounding, nah ini sudah mulai masuk ke bengkel untuk diperbaiki," katanya.
Dengan penambahan jumlah pesawat itu, Dony melihat akan ada perbaikan sisi kinerja operasional, yang imbasnya berdampak ke kinerja keuangan Garuda Indonesia
Ia menargetkan, kinerja keuangan Garuda Indonesia bisa raih laba bersih pada kuartal III-2026.
"Dan kita harapkan nanti di kuartal ketiga itu, sudah melihat hasil buku Garuda sudah menjadi baik dan positif," ucapnya.
Untuk diketahui, setoran modal Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM) melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) berupa setoran modal tunai sebesar Rp 17,02 triliun serta Konversi Utang Pinjaman Pemegang Saham sebesar Rp 6,65 triliun.
Baca Juga: COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
Dari total dana itu, sekitar Rp 8,7 triliun (37 persen) akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja Garuda Indonesia, meliputi pemeliharaan dan perawatan pesawat. Sementara itu, Rp 14,9 triliun (63 persen) akan mendukung operasional Citilink, terdiri atas Rp 11,2 triliun untuk modal kerja dan Rp 3,7 triliun untuk pelunasan kewajiban pembelian bahan bakar kepada Pertamina periode 2019–2021.
Penyertaan modal ini dilakukan melalui penerbitan 315.610.920.000 lembar saham Seri D dengan harga pelaksanaan Rp75 per lembar saham, sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?
-
OJK Sambut Baik Wacana QRIS Jadi Acuan Pinjaman Kredit di Pindar
-
BRI Tawarkan Bunga KPR 1,13% di Consumer Expo Bandar Lampung untuk Wujudkan Rumah Impian
-
Jadi Tulang Punggung Energi Nasional, Segini Volume Produksi Gas Kalimantan Timur
-
RUPSLB Garuda Setujui Penyertaan Modal Danantara, Akan Digunakan Untuk Ini