- Perdagangan Rabu (3/12/2025) pukul 10.00 WIB menunjukkan tren positif seragam pada aset kripto teratas.
- Kapitalisasi pasar kripto global mencapai US$3,10 triliun, didorong Bitcoin yang menembus level US$90.000 per koin.
- Altcoin utama seperti Ethereum, Cardano, dan Solana mencatat penguatan signifikan harian, mengikuti kenaikan lokomotif Bitcoin.
Suara.com - Pergerakan harga aset kripto teratas terpantau sangat seragam dan menunjukkan tren positif pada perdagangan Rabu (3/12/2025) pukul 10.00 WIB.
Mayoritas kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kompak kembali berada di zona hijau, mengindikasikan sentimen bullish yang kuat di pasar.
Penguatan ini turut mendorong kapitalisasi pasar kripto global hari ini mencapai level US$3,10 triliun (setara Rp51.511 triliun), mencatatkan kenaikan sekitar 5,76% dalam periode 24 jam terakhir.
Bitcoin Melejit di Atas US$90.000
Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, kembali mencatatkan penguatan signifikan:
Kenaikan Harian: BTC naik 6 persen dalam 24 jam.
Kenaikan Mingguan: BTC menguat 5,74 persen sepekan.
Level Harga: Saat ini, harga Bitcoin telah menembus level krusial US$90.000, diperdagangkan di level **US$92.724 per koin** atau setara dengan Rp1.542.138.178 (dengan asumsi kurs Rp16.616 per Dolar AS).
Lonjakan harga Bitcoin ini menjadi lokomotif yang menarik kripto-kripto altcoin utama lainnya untuk ikut menguat.
Baca Juga: Harga Bitcoin Desember 2025: Tertekan Aksi Jual, Bertahan di US$ 80.000?
Altcoin Utama Ikuti Tren Penguatan
Mayoritas altcoin teratas juga mencatatkan penguatan yang impresif:
Ethereum (ETH): Kripto terbesar kedua ini turut menguat sebesar 6,71 persen dalam sehari dan 2,65 persen sepekan, kini berada di level sekitar Rp49,8 juta per koin.
Cardano (ADA): Menjadi salah satu top gainers harian, ADA melonjak 13,72 persen dalam sehari terakhir, dan 4,94 persen sepekan. Harga ADA kini berada di level Rp7.258 per koin.
Solana (SOL): SOL kembali naik, menguat 9,89 persen dalam sehari dan 1,80 persen sepekan. Harga SOL kini berada di level Rp2,31 juta per koin.
Binance Coin (BNB): BNB juga menguat sebesar 6,30 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,85 persen sepekan. Harga BNB dibanderol di level Rp14,6 juta per koin.
Berita Terkait
-
Harga Bitcoin Desember 2025: Tertekan Aksi Jual, Bertahan di US$ 80.000?
-
Harga Bitcoin Turun ke Level 87.000 Dolar, Analisis Teknikal Didominasi Bearish
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
Pasar Kripto Goyang, Bitcoin Anjlok 30 Persen di Bawah USD90.000
-
Harga Bitcoin Tertekan Menuju Level Kritis, Bearish atau Peluang Akumulasi Penguatan?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
Terkini
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
OJK Sebut Aturan Asuransi Umrah Mandiri Belum Diperlukan, Ini Alasannya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
Emas Antam Anjlok Hari Ini Jadi Rp 2.415.000 per Gram, Cek Deretan Harganya
-
IHSG Masih Betah di Level 8.600 pada Rabu Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Pergerakan Harga Emas 2-3 Desember, Logam Mulia di Pegadaian Makin Murah
-
Pemegang Saham Pengendali Dicaplok Perusahaan Korea, KISI AM Umumkan Perubahan Nama
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
-
Pemerintah Ingatkan Industri Komitmen Transisi Hijau Dibuktikan Aksi Nyata
-
Distribusi LPG ke Dua Wilayah Terisolir Terdampak Banjir dan Longsor Sumatra Mulai Dilakukan