- Pemerintah masih menyisakan 9 juta keluarga belum menerima BLT Kesra Rp 900 ribu per 4 Desember 2025.
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan penyaluran ditargetkan selesai seluruhnya sebelum akhir Desember 2025.
- Penyaluran BLT Kesra dilakukan melalui Himbara dan PT Pos untuk menjaga daya beli masyarakat kuartal IV.
Suara.com - Pemerintah mengakui masih ada sekitar 9 juta keluarga yang belum menerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp 900 ribu pada akhir tahun. Sejauh ini, bantuan tersebut sudah disalurkan kepada 26,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari target 37 juta.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan peninjauan penyaluran BLT Kesra di Kantor Pos Premier, Jakarta Timur, Kamis (4/12/2025).
Ia pun menyatakan seluruh penyaluran ditargetkan rampung sebelum akhir Desember 2025.
Airlangga menjelaskan perkembangan terbaru penyaluran bantuan yang menjadi salah satu instrumen menjaga daya beli masyarakat di kuartal IV. Ia menyebut, sebagian besar KPM sudah menerima transfer dari bank penyalur maupun PT Pos.
"Per tanggal 3 Desember termonitor 26,2 juta keluarga penerima manfaat itu sudah menerima bantuan dari target 35,04 juta," katanya.
Airlangga menuturkan proses penyaluran dilakukan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
"Ini melalui bank penyalur BSI, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan sore ini kami monitor yang di PT Pos. Yang khusus di PT Pos ini tadi 132 ribu yang dijadwalkan akan menerima dari kantor pos ini," katanya.
Airlangga memastikan pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan seluruh penyaluran tepat waktu. Menurutnya, tidak ada perubahan target meski jumlah penerima sangat besar dan tersebar di seluruh provinsi.
"Pemerintah terus, penyaluran ini akan selesai di bulan Desember," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah
Saat ditanya mengenai evaluasi, Airlangga menyampaikan penyaluran di berbagai daerah berjalan sesuai rencana. Ia menilai masyarakat juga kooperatif selama proses distribusi bantuan di berbagai lokasi.
"Evaluasi pelaksanaan sampai hari ini kelihatan lancar dan baik. Dan masyarakat relatif tertib," ucapnya.
Meski banyak penerima berharap program ini dilanjutkan tahun depan, Airlangga menegaskan belum ada keputusan terkait kelanjutan BLT Kesra. Ia mengingatkan program ini dirancang sebagai langkah darurat untuk menopang daya beli di akhir tahun.
"Ya tentu kita belum putuskan. Karena ini stimulan di akhir tahun. Depan baru awal tahun," bebernya.
Menurutnya, BLT Kesra merupakan instrumen penting untuk menjaga konsumsi masyarakat menjelang akhir tahun. Dukungan ini diharapkan memberi dorongan tambahan untuk pertumbuhan ekonomi kuartal IV.
"Stimulan. Ini untuk mendorong daya beli. Daya beli masyarakat mendorong juga pertumbuhan ekonomi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah
-
Pengamat Desak Aparat Tindak Penimbun BBM di Wilayah Terdampak Bencana
-
Harap Sabar, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Baru Bisa Dirasakan 2032
-
Purbaya Ultimatum OJK-BEI Bereskan Saham Gorengan 6 Bulan, Siap Kasih Insentif
-
IHSG Terperangkap di Level 8.600 Hingga Akhir Perdagangan, Cermati Saham yang Cuan
-
Kisaran Gaji PPPK Guru Tendik Sekolah Rakyat, Lebih Besar dari UMR?
-
Sabet Gelar Market Leader, Saham AVIA Berpotensi Menguat Akhir Pekan?
-
Menkeu Purbaya Bantah Tudingan Asing Habiskan 'Dana Darurat' Rp 200 Triliun