Bisnis / Makro
Jum'at, 26 Desember 2025 | 11:59 WIB
Ilustrasi pedagang melintas di Pasar Senen, Jakarta. [Antara/Rivan Awal Lingga/aww]
Baca 10 detik
  • Harga pangan nasional cenderung melemah setelah Natal 2025, berdasarkan data BPN pada 26 Desember 2025.
  • Mayoritas komoditas strategis seperti beras, cabai, dan bawang mengalami penurunan harga signifikan di tingkat nasional.
  • Daging sapi murni dan daging kerbau segar lokal menunjukkan kenaikan harga, berbeda dengan tren pelemahan harga lainnya.

Suara.com - Pergerakan harga pangan nasional terpantau cenderung melemah usai perayaan Natal 2025 pada Jumat (26/12/2025).

Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), mayoritas komoditas pangan strategis mengalami penurunan harga dibandingkan sehari sebelumnya.

Untuk komoditas beras, beras medium secara nasional tercatat di level Rp13.400 per kilogram, turun Rp52 atau 0,39 persen.

Tren penurunan juga terjadi pada beras premium yang berada di harga Rp15.358 per kilogram, terkoreksi Rp72 atau 0,47 persen.

Sementara itu, beras SPHP yang menjadi instrumen stabilisasi pemerintah dijual rata-rata Rp12.378 per kilogram, turun Rp42 atau 0,34 persen. Penurunan harga beras ini mengindikasikan pasokan yang relatif terjaga di berbagai zona pasar.

Pada komoditas protein hewani, daging sapi murni justru mencatatkan kenaikan harga.

BPN mencatat harga daging sapi murni berada di Rp136.081 per kilogram, naik Rp349 atau 0,26 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Sebaliknya, harga daging ayam ras terpantau turun ke level Rp39.721 per kilogram, melemah Rp176 atau 0,44 persen.

Penurunan juga terjadi pada telur ayam ras yang kini berada di angka Rp31.046 per kilogram, turun Rp454 atau 1,44 persen.

Baca Juga: Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat

Dari kelompok hortikultura, koreksi harga terlihat cukup signifikan. Cabai rawit merah tercatat di Rp64.049 per kilogram, turun Rp1.286 atau 1,97 persen.

Penurunan lebih dalam terjadi pada cabai merah besar yang kini dipatok Rp43.040 per kilogram, merosot Rp2.882 atau 6,28 persen.

Harga cabai merah keriting juga ikut melemah ke level Rp48.347 per kilogram, turun Rp1.981 atau 3,94 persen.

Pelemahan harga cabai ini memberi ruang bagi daya beli masyarakat setelah libur panjang akhir tahun.

Komoditas bumbu dapur menunjukkan tren serupa. Harga bawang merah nasional tercatat Rp44.079 per kilogram, turun cukup tajam Rp2.300 atau 4,96 persen.

Sementara bawang putih bonggol dijual rata-rata Rp36.055 per kilogram, turun Rp1.319 atau 3,53 persen.

Load More