-
PINTU meluncurkan Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investasi rutin crypto lewat kategori aset terstruktur, khususnya bagi pemula.
-
Fitur ini menyederhanakan strategi DCA dengan pilihan kategori seperti Blue Chip, DeFi Champ, dan Top Alts tanpa perlu pilih token satu per satu.
-
Minat DCA dan investor crypto terus tumbuh, dengan pengguna Auto DCA PINTU meningkat dan transaksi naik signifikan di 2025.
Suara.com - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform investasi aset crypto terdaftar resmi di Indonesia, meluncurkan fitur terbaru Auto DCA Explore Plans.
Fitur ini dirancang untuk memudahkan investor, khususnya pemula, dalam menjalankan strategi investasi rutin melalui kategorisasi aset crypto yang terstruktur dan terarah.
Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad mengungkapkan, "Minat investor terhadap strategi Dollar Cost Averaging (DCA) terus meningkat. Hingga saat ini, fitur Auto DCA PINTU telah digunakan oleh hampir 20 ribu pengguna untuk menabung rutin aset crypto."
"Namun, kami melihat masih banyak pengguna mengalami kebingungan dalam menentukan aset yang tepat. Melalui Auto DCA Explore Plans, kami menyederhanakan proses tersebut dengan menghadirkan kategori agar pengguna dapat berinvestasi rutin dengan lebih terarah,” terangnya.
Melalui fitur Auto DCA Explore Plans, pengguna dapat memilih kumpulan aset crypto berdasarkan kategori tertentu, seperti Blue Chip untuk aset dengan kapitalisasi pasar besar yang relatif lebih stabil, DeFi Champ untuk token ekosistem keuangan terdesentralisasi, serta Top Alts yang berisi pilihan altcoin populer.
Dengan adanya kategorisasi ini, pengguna dapat menggunakan strategi DCA tanpa harus memilih token satu per satu, sehingga dapat menabung dengan konsisten dan lebih percaya diri.
Di Indonesia, minat terhadap investasi crypto terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor crypto telah mencapai 19,08 juta investor per Oktober 2025.
Tren serupa juga terlihat pada adopsi strategi Dollar Cost Averaging (DCA) di PINTU.
Data internal menunjukkan total transaksi Auto DCA PINTU tumbuh lebih dari 17% di Q3 2025, dengan mayoritas pengguna memilih frekuensi harian dan mingguan sebagai jadwal investasi rutin mereka.
“Auto DCA Explore Plans kami hadirkan untuk membantu pengguna memahami karakteristik aset yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus membangun kebiasaan nabung rutin secara lebih disiplin. Dengan struktur yang jelas, pengguna dapat menjalankan strategi investasi jangka panjang secara lebih efisien,” ungkap Iskandar.
Fitur Auto DCA Explore Plans kini sudah dapat digunakan oleh seluruh pengguna PINTU. Pengguna cukup membuka aplikasi PINTU, memilih menu “Nabung Rutin”, lalu membuat atau memilih jadwal investasi yang sudah ada.
Selanjutnya, pengguna dapat memilih satu atau beberapa aset crypto melalui tab “Explore Plans”, menentukan nominal investasi, serta mengatur jadwal pembelian sesuai preferensi. Seluruh proses dirancang otomatis dan sederhana untuk mendukung konsistensi investasi rutin.
"Investasi crypto jangka panjang bukan hanya soal memilih aset, tetapi juga membangun konsistensi dan disiplin. Melalui Auto DCA Explore Plans yang dirancang sederhana dan user-friendly, kami ingin membantu lebih banyak masyarakat Indonesia membangun kebiasaan investasi rutin secara terstruktur. Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi tetap merupakan tanggung jawab investor sesuai profil risiko masing-masing.” tukas Iskandar.
Berita Terkait
-
Tutup Tahun 2025, 5 Miliar Token Dikirim ke 'Alamat Mati' secara Permanen
-
Gandeng Travelio, Perumnas Sulap Apartemen Jadi Aset Investasi Smart Management
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
FLOQ Nilai RUU P2SK Positif, Perkuat Perlindungan Konsumen Industri Kripto
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak
-
Bukan Bitcoin! Koin Kripto Ini Diprediksi Bakal Meroket Tahun 2026
-
IHSG Bangkit Setelah Libur Panjang, Kembali ke Level 8.600
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Profil Samuel Ardi Kristanto, Pengusaha Usir Nenek Elina yang Kini Ditangkap Polisi
-
PU Percepat Penanganan Banjir Aceh Tamiang, 36 Alat Berat Dikerahkan
-
Purbaya Tambah Anggaran Rp 7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah