Suara.com - Anda sering mengalami nyeri kepala, atau kurang tidur nyenyak akhir-akhir ini? Jika itu yang dialami itu menandakan Anda sedang didera stres yang sangat tinggi.
Pasalnya, menurut dokter keluarga Roger Henderson, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat disebabkan oleh stres seperti dilansir laman Daily Mail.
1. Keringat berlebih
Ada beberapa orang yang memiliki masalah dengan keringat berlebih. Menurut ilmuwan, keringat berlebih dipicu oleh stres. Kebanyakan, kata Henderson, kelenjar apokrin yang banyak ditemukan pada telapak tangan, telapak kaki, wajah dan ketiak dirangsang untuk memproduksi keringat berlebih saat seseorang merasa stres. Biasanya gangguan keringat berlebih disertai dengan perubahan aroma tubuh yang cukup mengganggu.
2. Nyeri rahang
Penelitian telah menemukan hubungan antara stres dan nyeri rahang pada 70 persen warga Inggris. Gejala lain yang mungkin menyertai antara lain gangguan tidur, sakit telinga, otot kaku di bagian rahang, bahu dan leher.
Menurut Henderson, nyeri rahang dipicu oleh beberapa faktor temasuk stres dan konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan. Ia pun mengimbau jika seseorang sering mengeluh nyeri di bagian rahang maka segera kunjungi dokter gigi agar gejala tidak semakin memburuk.
3. Rambut rontok
Stres yang dialami seseorang dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Menurut Henderson, stres menyebabkan folikel rambut menjadi rapuh sehingga kerontokan rambut tidak terhindarkan.
"Rambut rontok memang menjadi masalah bagi banyak orang saat ini. Tapi sangat sedikit yang menyadari bahwa hal ini dipicu oleh stres. Cobalah untuk berpikir positif dan hindari hal-hal yang memicu stres," ujar dr Henderson.
4. Insomnia
Stres dan insomnia merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Orang yang didera stres biasanya tak bisa tidur nyenyak. Menurut penelitian, hormon penyebab stres mengganggu metabolisme tubuh sehingga seseorang sulit tidur di malam hari. Untuk mengatasi hal ini, Henderson merekomendasikan seseorang perbanyak aktivitas fisik dan menjalani pola hidup sehat.
5. Kelelahan
Mental Health Foundation menemukan bahwa hampir sepertiga dari penduduk Inggris sering mengalami insomnia yang paling sering disebabkan oleh masalah pekerjaan.
"Penting untuk mengidentifikasi sumber stres dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal ini. Jika Anda terus merasa cemas sepanjang waktu dan tidak dapat mengatasinya sendiri, saya merekomendasikan untuk mendatangi terapis atau konselor," ujar dr Henderson.
Beberapa metode yang dapat membantu membersihkan pikiran dari stres antara lain meditasi secara rutin, olahraga dan menjalani pola hidup sehat.
"Jika gejalanya tak kunjung sirna, segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?