Suara.com - Industri obat injeksi Indonesia yang biasa digunakan dalam perawatan ginekolog, anestesi, dan perawatan pasien kritis, diperkirakan tumbuh sebesar 11 persen setiap tahunnya.
Melihat peluang tersebut, anak perusahaan PT Soho Global Health's, PT Ethica Industri Farmasi, kembali meresmikan sebuah pabrik farmasi di tanah seluas 4,3 hektar di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, peresmian pabrik baru PT Ethica Industri Farmasi ini digadang-gadang telah menginvestasikan dana pada industri obat injeksi dengan nilai Rp1 triliun.
"Dengan pabrik ini, PT Ethica Industri Farmasi akan mampu menyediakan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dengan beragam pilihan obat injeksi bagi penyakit kritis dan kronis," kata Fresenius Kabi Board Member & President Region Asia, Gerrit Steen dalam acara peresmian pabrik terbaru mereka di kawasana Jababeka, Kamis (23/11/2017).
Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Farid Moeloek berharap industri farmasi mampu memberikan peran besar dalam penyedian farmasi nasional serta membantu program pemerintah, Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN lewat produksi obat-obat generik.
"Terlihat di sini bahwa (penggunaan) obat-obatan generik meningkat semakin pesat. Kita ini merupakan populasi yang cukup besar, pasti pemakaian (obat) sangat luas dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk (perusahaan) farmasi, kami mendorong untuk mandiri dan membuat obat-obatan yang bisa dipakai oleh masyarakat luas," jelas Menkes Nila.
Produk-produk obat injeksi yang dihasilkan dari pabrik ini nantinya juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar negara-negara Asia dan Australia.
"Hal ini sejalan dengan instruksi dari pemerintah Indonesia, untuk pengembangan industri farmasi dan industri alat kesehatan di Indonesia," ungkap Gerrit Steen.
Baca Juga: Peringati HKN Ke-53 Menkes Ungkap Masalah Kesehatan di Indonesia
Pada 2016, PT Ethica Industri Farmasi telah mendapatkan Industri Farmasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Sertifikat Cara Pembuatan yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik indonesia.
"Kami mengapresiasi kepada PT Ethica telah bekerjasama dengan Fresenius Kabi AG atas sumbangsih kepada Indonesia dalam membangun industri farmasi guna meningkatkan kesehatan nasional," kata Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dalam kesempatan sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025