Suara.com - Setiap 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC Sedunia. Adanya peringatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian masarakat akan risiko penularan kuman Mycobacterium Tuberculosis.
Namun, disampaikan dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Hari TBC sebaiknya diperingati setiap hari. Alasannya, risiko penularan TBC bisa terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa memandang usia maupun kelas ekonomi.
"Buat PDPI setiap hari adalah hari TBC karena setiap hari kami dokter paru menangani kasus TBC. Kita sudah meminta seluruh cabang PDPI di Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam program penanggulangan tuberkulosis," ujar dia dalam temu media peringatan Hari TBC Sedunia belum lama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pokja DOTS dan TB MDR RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, tuberkulosis masih dianggap sebagai stigma bagi masyarakat sehingga malu untuk menjalani pengobatan. Padahal, satu orang pasien TBC yang tidak mau menjalani pengobatan, berisiko menularkan kepada 15 orang di sekelilingnya.
Di satu sisi, kepedulian masyarakat akan risiko penularan TBC di tempat-tempat umum masih sangat rendah. Itu sebabnya, tak jarang pasien TBC yang ditemuinya tak merasa punya anggota keluarga dengan riwayat TBC sebelumnya namun bisa tertular.
"Penularan TBC banyak di keramaian. Misalnya ada pasien TBC batuk dia nggak pakai masker lalu dihirup penumpang bis atau kereta lainnya sehingga menularkan ke orang lain. Kuman yang dikeluarkan saat batuk saja itu ribuan, bicara 200 kuman kita keluarkan, kalau bersin bisa jutaan. Jadi TBC bisa menular dimana saja," tambah dia.
Kabar baiknya, TBC bisa disembuhkan dan pengobatan ditanggung pemerintah alias gratis. Oleh karena itu, Erlina mengatakan bahwa seharusnya tidak ada lagi alasan bagi pasien untuk 'bandel' mengonsumsi obat.
"Bebas TBC kuncinya pencegahan. Pengobatan sendiri pada pasien positif TBC adalah upaya pencegahan agar tidak menularkan ke orang lain," tandasnya.
Baca Juga: Awas, Diet Ketat Bisa Tingkatkan Risiko Penularan TBC
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan