Suara.com - Seorang anak berusia dua tahun mengidap kanker ovarium. McKenna 'Kenni' Shea Xydias didiagnosis dengan tumor kantung kuning telur ovarium pada 15 Februari 2019 lalu.
Dilansir dari dailymail, gejala awal yang dialami anak tersebut adalah demam tinggi dan perut kembung. Dokter anak di Senoia mengatakan, anak tersebut memiliki gelembung gas di usus setelah didiagnosis dengan sinar-X.
Namun, setelah menjalani USG, hasilnya mengatakan ada massa di ovariumnya.
Orangtuanya, Mike dan Meagan Xydias, kaget setelah melihat hasil CT scan dan MRI-nya, menyadari ada tumor yang tersebar di seluruh perutnya, satu di dekat hati dan satu panjangnya 14 cm di ovarium kanannya.
Kenni diyakini menjadi salah satu pasien termuda yang menderita kanker ovarium jenis langka ini, yang biasanya menyerang anak perempuan berusia 10 hingga 30 tahun.
"Ini sangat sangat langka," kata Dr. Robert Wenham, Ketua Departemen Onkologi Ginekologi Pusat Kanker Moffitt. "Dan ini adalah yang termuda yang pernah saya dengar," tambahnya.
"Pertumbuhan bisa cepat," katanya. Gejala bengkak dan nyeri ternyata adalah gejala yang paling umum.
"Kabar baiknya adalah kelangsungan hidup lima tahun untuk pasien yang dirawat relatif tinggi mulai dari sekitar hampir 100 persen untuk stadium 1 hingga 70 persen untuk stadium 4."
Menurut Dr. Wenham, meski operasi untuk mengangkat tumor dianjurkan, tidak jelas seberapa efektif cara itu.
Baca Juga: Kelar ML, M Kena Sabetan Pisau di Leher karena Tolak Diajak Nikah Duda Tua
Namun, dengan pasien yang lebih muda, dokter kemungkinan akan melakukan pembedahan untuk menjaga ovarium dan lapisan uterus normal yang dibutuhkan untuk kesuburan.
Jenis perawatan yang paling efektif untuk pasien seperti Kenni adalah kemoterapi.
"Hampir semua pasien akan membutuhkan kemoterapi, biasanya dengan tiga obat yang disebut bleomycin, etoposide, dan cisplatin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA